Bocah SD Motoran Madura Jakarta

Inilah Motor yang Dikendarai 2 Bocah SD Nekat, Madura - Semarang Rp 100 Ribu Plus Makan Masih Sisa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bocah SD nekat motoran dari Madura ke Semarang. Aksinya viral di media sosial.

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Inilah sepeda motor yang ditunggangi dua bocah SD Nekat tempuh Madura Jakarta hanya dengan Rp 100 ribu.

Uang Rp 100 ribu itu ternyata cukup untuk membeli bahan bakar sejauh 400 km dari Sampang hingga Kabupaten Semarang.

Jumlah uang itu juga  masih dikurangi oleh konsumsi dua bocah SD itu selama perjalanan.

Dua bocah SD itu belum sampai ke Jakarta setelah dihentikan polisi anggota Polsek Tengaran pada Senin (20/11/2023).

Baca juga: Hanya Bawa Rp 100 Ribu Naik Beat Madura ke Jakarta, Ini Kondisi 2 Bocah SD Nekat saat Disetop Polisi

Baca juga: Inilah Sosok yang Ingin Ditemui Dua Bocah SD Nekat Naik Motor Tanpa Helm Madura Jakarta

Baca juga: Modus Pria 53 Tahun Janjikan Memberikan Jajan Supaya Bisa Cabuli 5 Bocah SD

Kapolsek Tengaran, AKP Supeno kemudian mengungkap kendaraan yang ditunggangi dua bocah SD tersebut.

Ia mengatakan bahwa kedua anak tersebut telah menempuh perjalanan sepanjang sekitar 400 kilometer menggunakan Honda Beat.

New Honda BeAT - Deluxe Green (Istimewa)

Seusai memintai keterangan, polisi kemudian membawanya ke Mapolsek Tengaran untuk diselidiki lebih lanjut.

Dua bocah SD tersebut, MZ (11) dan D (10) asal Kabupaten Sampang, Jawa Timur, mengaku berniat menuju Jakarta menggunakan motor.

Mereka hanya mengenakan kaus serta celana pendek, ditambah lagi tak ada pelat dan spion yang terpasang di motor.

AKP Supeno mengatakan, pihaknya langsung menghubungi keluarga kedua anak tersebut agar dijemput.

“Selama di Mako Polsek (Tengaran), kita mintai keterangan, kita ajak guyon (bercanda), kita kasih makan. Cuma ya itu, yang membuat prihatin anak 11 dan 10 tahun naik motor dari Penggarengan, Sampang mau mengarah ke Jakarta,” kata Kapolsek kepada Tribunjateng.com, Selasa (21/11/2023).

Dengan perjalanan sejauh itu, lanjut AKP Supeno, kedua anak tersebut tampak sehat dan tidak terlihat lelah.

Padahal, mereka hanya mengantongi uang Rp 100 ribu untuk bensin dan makan.

Kedua anak itu berangkat dari Madura pada Minggu (19/11/2023) siang.

Kedua anak tersebut akhirnya dijemput keluarganya dan sudah pulang ke rumah masing-masing.

Halaman
123

Berita Terkini