Terpisah, penundaan laga ini tak sekali dialami Persebaya Surabaya, kali ini pada laga yang sebenarnya sudah dinanti- nanti dan diyakini akan memunculkan atmosfer sengit dalam pertandingannya.
Laga Persebaya Surabaya Vs PSIS Semarang terpaksa harus ditunda dikarenakan dua stadion yakni Stadion Gelora Joko Samudro Gresik dan Stadion GBT Surabaya, yang diharapkan menjadi venue pertandingan, sama-sama tidak bisa dipergunakan.
”Komunikasi kami dengan Dirut PT LIB, pertandingan Persebaya Surabaya Vs PSIS Semarang akan ditunda pada akhir Januari 2024."
"Ini dikarenakan Stadion GBT Surabaya tidak mendapatkan izin dari PSSI untuk digunakan sebagai venue pertandingan."
"Tanggal pasti pertandingan ini, kami akan menunggu informasi selanjutnya dari PT LIB," kata Ketua Panpel Persebaya Surabaya, Ram Surahman.
Baca juga: Teka-teki Pemain Timnas U-17 yang Direkrut PSIS Semarang, Tak Cuma Satu Tapi Dua Sekaligus
Baca juga: Inilah Profil Habil Akbar dan Ikram Al Giffari, Pemain Timnas U-17 Calon Rekrutan PSIS Semarang
Menurut Ram Surahman, sedianya pertandingan Persebaya Surabaya Vs PSIS Semarang digelar di Gresik.
Surat persetujuan dari Pemkab Gresik selaku pemilik stadion sudah turun, demikian juga rekomendasi dari kepolisian.
Namun, kericuhan yang terjadi setelah pertandingan Liga 2 pada 19 November 2023 membuat izin dicabut kembali.
Setelah peristiwa itu, Persebaya Surabaya langsung menjajaki kemungkinan main di Stadion GBT Surabaya.
Pertimbangannya, GBT terakhir ”bertugas” menjadi venue Piala Dunia U-17 pada 21 November 2023.
"Masih ada waktu lima hari jelang pertandingan Persebaya Surabaya Vs PSIS Semarang untuk persiapan."
"Kami pun berkomunikasi dengan seluruh pihak terkait, mulai Pemkot Surabaya, PT LIB, maupun PSSI," jelasnya.
Bahkan, lanjutnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga sudah memberikan lampu hijau, meminta Persebaya untuk berkomunikasi dengan PT LIB dan PSSI.
LIB pun ingin pertandingan bisa diselenggarakan sesuai jadwal karena Persebaya Surabaya sudah memiliki satu pertandingan tunda yang belum dilaksanakan, yaitu melawan Persis Solo.
Namun pada akhirnya laga itu harus ditunda karena PSSI belum bisa memberikan izin penggunaan Stadion GBT untuk game Liga 1.