Dalam video tersebut, tampak Narto dibantu oleh salah seorang pria untuk menghitung uang 2 ribuan yang dibawa dengan menggunakan kantong plastik.
"Kali ini Pak Narto membawa 3 kantong plastik berisi uang kertas pecahan ada Rp 1.000, Rp 2.000, dan Rp 5.000 senilai Rp 9 juta dari hasil kerja kerasnya ini dikumpulkan untuk ongkos berangkat umrah," kata pria dalam video yang sedang menghitung uang tersebut.
Diketahui, selama bekerja menjadi juru parkir, pria dalam video tersebut mengungkapkan bahwa Narto telah 4 kali menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci.
Tak lupa, pria dalam video itu kemudian memuji kegigihan Narto yang menabung untuk kembali berangkat ke Tanah Suci.
"Saya enggak tahun ini jumlahnya berapa. Beliau membawa uang dalam kantong plastik, sedang kami hitung.
MasyaAllah, luar biasa berkah yang pak, kalau saya ini buat jajan. Bapak buat umrah," jelas pria dalam unggahan tersebut.
Selain uang yang dibawanya itu, Narto mengaku bahwa dirinya masih menyimpan pecahan receh lainnya di rumah yang diperkirakan sekitar 4 juta rupiah.
Narto mengatakan uang tersebut akan dikirim, ke kampung halamannya untuk biaya sekolah anak-anaknya.
"Di rumah sisa satu (kantong), sekitar Rp4 jutaan ada, dalam bentuk uang logam. Itu buat dikirim ke kampung untuk anak sekolah," ucap Narto.
Video yang menceritakan kisah inspiratif tukang parkir itu pun viral di media sosial.
Baca juga: Pengamen Ngamuk Serang Tukang Parkir, Setelah Diborgol Ngaku Kesurupan Anoman
Kini unggahan itu ramai oleh komentar-komentar warganet.
“Masya Allah...lebih menghormati sama pak ogah yang jagain di jalanan gini sih, daripada yang jaga di minimarket (cuma mau uangnya aja, bantu parkirin mah enggak),” tulis @zaitunpratiwii.
“ASLI PAK saya kalo ga ada pak ogah depan naga swalayan itu saya gak bisa muter balik lawannya sama helf sama bus , bulum lagi mobil yg ga mau ngalah..,” tulis @erputri93.
“Oh yg bantuin kendaraan pd muter beliau ya disitu.. berjasa beliau krn memudahkan org memutar palagi disitu suka macet dan banyak mobil,” tulis @gunawan_gunaash. (*)