TRIBUNJATENG.COM - Aprilia Racing kehilangan tim satelitnya di MotoGP 2024 setelah Dorna memutuskan pencabutan lisensi untuk CryptoDATA RNF.
Keputusan tersebut disampaikan pada Senin (27/11/2023), dan berdampak besar pada rencana pertandingan MotoGP tahun depan.
CryptoDATA dan RNF dikenai hukuman setelah melanggar "Perjanjian Partisipasi" berulang kali, yang menyebabkan Komite Seleksi MotoGP (FIM, IRTA, dan Dorna) memutuskan untuk tidak memberikan lisensi pada tim tersebut untuk musim 2024.
Meskipun sejatinya CryptoDATA RNF memiliki kontrak hingga 2026, masalah internal, terutama terkait keuangan dan tunggakan gaji kepada kru tim, menjadi sorotan utama. Kabarnya, tim tersebut juga minim pencapaian di musim 2023 turut memperburuk situasi.
Dalam pernyataan resmi, Komite Seleksi MotoGP menyatakan, "Pelanggaran berulang dan pelanggaran terhadap Perjanjian Partisipasi yang mempengaruhi citra publik MotoGP mengharuskan keputusan ini." Keputusan ini membuka peluang bagi tim independen baru untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh CryptoDATA RNF.
Berita baiknya, perubahan ini tidak akan memengaruhi susunan pembalap tim satelit Aprilia. Pembalap Miguel Oliveira dan Raul Fernandez, bersama dengan mekanik dan kru, akan tetap mempertahankan posisinya, sesuai dengan kontrak yang telah terikat bersama tim pabrikan Noale.
Adalah Nascar Cup Team Trackhouse yang diumumkan sebagai pengganti CryptoDATA RNF, mengambil alih slot tim satelit Aprilia. Bergabungnya Trackhouse diharapkan memberikan dorongan finansial yang baru, memungkinkan tim satelit untuk menggunakan mesin motor terbaru RS-GP 2024.
"Sesuatu yang baik bisa terjadi tahun depan," ujar Raul Fernandez, runner-up Moto2 2021. "Saya tidak bisa berkata terlalu banyak karena saya tidak tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi, tapi yang saya dengar dari pihak Aprilia, saya harus tenang karena sesuatu yang baik sedang terjadi."