TRIBUNJATENG.COM, CIREBON - Kebakaran terjadi di Jalan Raya Evakuasi, Kota Cirebon, Jawa Barat Senin (18/8/2025).
Kejadian tersebut membuat warga emosi.
Petugas pemadam kebakaran (damkar) pun menjadi sasaran.
Baca juga: Sudah 4 Hari Kebakaran Sumur Minyak Blora Berkobar: 12 Saksi Diperiksa, Tim Labfor Turun Tangan
Warga memaki petugas damkar saat kebakaran terjadi.
Warga menyebut petugas damkar makan gaji buta.
Setelah insiden tersebut, audiensi digelar di Polsek Kesambi.
Permintaan Maaf Warga: Murni Panik
Ketua RW 01 Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, bersama salah satu warga yang terlibat cekcok, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
“Selaku ketua RW di lingkungan kejadian, kami atas nama pribadi dan warga menyampaikan permohonan maaf.
Kegaduhan kemarin murni karena kepanikan warga.
Kami juga berterima kasih kepada Damkar yang sudah memadamkan api,” ujar Ketua RW, dikutip dari Tribun Jabar pada Rabu (20/8/2025).
Hal senada diungkapkan Sumarno, salah satu warga yang sempat terlibat cekcok.
“Kami juga menyampaikan permohonan maaf.
Kita mohon maaf kepada damkar atas tutur kata yang kurang baik dan tindakan yang salah.
Saya minta maaf,” jelasnya.