Israel vs Hamas Palestina

2 Anak Palestina Dibunuh Tentara Israel dengan Kejam, 1 Bocah Ditembak di Kepala, Lainnya Ditabrak

Editor: Muhammad Olies
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kendaraan lapis baja Israel melaju melewati warga Palestina yang melarikan diri dari Kota Gaza dengan berjalan kaki di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina pada 18 November 2023.

TRIBUNJATENG.COM - Aksi brutal ditunjukkan pasukan pendudukan Israel yang merangsek ke wilayah Jenin di Tepi Barat, Palestina.

Pasukan dengan senjata lengkap itu membunuh dua anak Palestina dengan sadis.

Dua anak Palestina juga menjadi sasaran pasukan pendudukan, salah satunya ditembak di kepala sementara yang lainnya ditabrak kendaraan militer.

Kementerian Kesehatan Palestina pada Rabu (29/11/2023), mengkonfirmasi, dua anak tersebut adalah Adam Samer al-Ghoul (8 tahun) dan Bassel Suleiman Abu al-Wafa (15 tahun).

"Keduanya ditembak dan dibunuh oleh pasukan pendudukan pada Rabu sore.

Rekaman menunjukkan salah satu anak ditembak tepat di depan rumah keluarganya di distrik al-Basateen," tulis laporan Al-Mayadeen.

Baca juga: Kisah Haru Ibu di Israel Tulis Surat untuk Hamas Terima Kasih karena Perlakukan Anaknya bak Ratu

Baca juga: 5 Film Gal Gadot Artis Hollywood Asal Israel, Fast Furious hingga Wonder Women

Baca juga: Indonesia Dukung Israel Diseret ke Pengadilan Internasional

Sumber-sumber lokal menyebutkan kalau pasukan pendudukan Israel secara langsung menembaki anak-anak tersebut dan meninggalkan mereka dengan pendarahan hingga meninggal.

Tak hanya itu, pasukan pendudukan Israel juga mencegah warga dan kru medis untuk menjangkau anak-anak itu..

Dua anak Palestina juga menjadi sasaran pasukan pendudukan, salah satunya ditembak di kepala sementara yang lainnya ditabrak kendaraan militer.

Gambar yang diambil pada 11 Oktober 2023 ini menunjukkan pemandangan udara dari bangunan-bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di kamp Jabalia untuk pengungsi Palestina di Kota Gaza. (Yahya HASSOUNA / AFP)

Dilawan Brigade Jenin, Brigade Al-Qassam, dan Brigade Al-Aqsa

Penembakan ini menambah daftar serangkaian kekerasan yang terjadi oleh tentara Israel sejak dimulainya invasi militer ke Gaza pada 7 Oktober silam.

Hal ini memicu perlawanan dari penduduk Palestina dan milisi perlawanan di Tepi Barat, membuat eskalasi konflik meningkat secara tajam.

 Kemarin, Brigade Jenin menghadapi pasukan Israel yang menyerbu ke kamp kota dan sekitarnya, dalam sebuah operasi yang merupakan operasi terbesar sejak dimulainya Operasi Banjir al-Aqsa.

Setelah penyerbuan tersebut, tentara Israel menyatakan Jenin sebagai "zona militer tertutup".

Brigade Al-Qassam dan pasukan perlawanan di Jenin mengumumkan kalau pejuang mereka terlibat dalam konfrontasi bersenjata dengan tentara Israel, membanjiri mereka dengan tembakan dan alat peledak.

Halaman
12

Berita Terkini