"Ibu korban kemudian memanggil bidan dan membawa anaknya ke RSUD untuk mendapatkan perawatan," tuturnya.
Setelah proses persalinan selesai, K dilaporkan ke kepolisian atas kasus rudapaksa anak.
"Pelaku K ini melakukan aksi bejatnya saat istrinya pergi.
Saat itulah pelaku beraksi karena anak di rumah sendirian," bebernya.
Akibat perbuatannya, K dapat dijerat dengan pasal yakni Pasal 81 ayat 1 UU No 17 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak dan Pasal 64 ayat 1 KUHPidana ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
"Saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Wonogiri untuk menjalani pemeriksaan dan mempertanggungjawabkan perbuatanya," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gadis Dirudapaksa Ayah Tiri hingga Lahirkan Bayi, Bupati Wonogiri Minta Pelaku Dihukum Berat
Baca juga: Penjual Siomai Keliling di Mamuju Mengaku Cabuli 20 Anak