Berita Nasional

Mahfud MD Umbar Kekecewaannya Terhadap Sistem Hukum di Indonesia ke Para Wisudawan UBK

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Mahfud MD mengungkapkan kekecewaannya terhadap sistem hukum di Indonesia.

Menurutnya, politik hukum adalah hukum yang harus dibuat untuk mencapai tujuan suatu negara.

"Politik hukum itu bagus, bahkan mulia. Mengapa? Karena politik hukum berarti membuat hukum untuk mencapai tujuan negara," jelas Mahfud.

Namun, ia membedakan antara politisasi hukum, yang dijelaskan sebagai penggunaan hukum sebagai alat politik.

"Jadi, jika saya menginginkan ini, saya masukkan saja pasal ini. Jika saya ingin ini, saya tambahkan pasal ini agar orang-orang tidak dapat bergerak, itulah politisasi hukum," ungkap Mahfud MD.

"Dalam praktiknya, politisasi hukum menekan orang. 'Jika kamu tidak memberikan ini, hati-hati, anggaranmu akan saya potong', itulah politisasi hukum," tutur mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.

Mahfud MD kemudian menilai bahwa pemerintah harus mampu menyelaraskan pemahaman tentang politik dan tata hukum, karena politik hukum dan politisasi hukum adalah dua konsep yang sangat berbeda.

"Bahkan, dalam politisasi hukum, undang-undang yang sudah disahkan dapat diubah. Setelah disahkan oleh parlemen dan masuk ke Sekretariat Negara, isinya sudah berubah karena ada pihak yang ikut campur."

"Ini yang harus dijaga jika kita ingin membangun negara hukum dengan benar," pungkas Mahfud MD.

Sementara itu, Rektor UBK, Didik Suhariyanto, menyampaikan bahwa tantangan utama dalam dunia pendidikan adalah menciptakan generasi yang unggul, kreatif, inovatif, dan dapat beradaptasi, sekaligus mempersiapkan mereka menghadapi era digital dan perubahan zaman.

"Dengan kemajuan teknologi dan akses informasi yang mudah di era digital dan globalisasi, UBK tidak hanya memberikan pengetahuan tetapi juga membentuk karakter Pancasila yang kuat, memberikan dasar etika profesi berlandaskan Pancasila," kata Didik Suhariyanto dalam pidatonya.

Pada acara tersebut, Mahfud MD, yang didampingi oleh Ketua Umum Yayayan Maheandra dan Rektor UBK Didik Suhariyanto, memberikan penghargaan beasiswa dan penghargaan lainnya kepada sejumlah lulusan terbaik.

Acara tersebut juga dihadiri oleh anggota DPR RI Ahmad Basara, keluarga mendiang Presiden Soekarno, seperti Sukmawati Soekarno Putri, Guruh Soekarno Putra, dan anak dari pahlawan proklamator Bung Hatta, yaitu Mutia Hatta.

Turut hadir juga perwakilan LLDIKTI Wilayah III, Toni Toharudin, serta pimpinan Yayasan Pendidikan Soekarno, Romy H.R. Soekarno, dan M. Maheandra Putra.

(*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Orasi Ilmiah Mahfud MD di Dies Natalis ke-24 UBK 2023: Hukum Kita Sangat Mengecewakan

Berita Terkini