TRIBUNJATENG.COM-  Awan panas guguran (APG) dari Gunung Merapi yang terletak di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah kembali muncul pada Senin (4/12/2023) sepanjang pukul 17.12 hingga 17.36 WIB.

Erupsi APG dilaporkan menimbulkan hujan abu di sejumlah lokasi di wilayah Magelang. 

Yakni di Kecamatan Dukun tepatnya di Desa Mangunsoko, Sengi, Krinjing, dan Paten.

"Sebaran hujan abu setelah terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi Senin, 4 Desember 2023 pukul 17.13 WIB di Kecamatan Dukun yakni Desa Magunsoko, Desa Sengi, Desa Krinjing, dan Desa Paten," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edi Wasono, Senin (4/12/2023).

Baca juga: Dalam Waktu 6 Jam, Gunung Merapi 16 Kali Gugurkan Lava Pijar Pada Sabtu Pagi

Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan 29 Kali Guguran Lava dalam 24 Jam

Baca juga: Inilah Daftar 27 Uang Rupiah Logam yang Dinyatakan Tidak Berlaku Lagi, Simak Cara Tukar di BI

Kejadian itu tidak berdampak signifikan pada aktivitas masyarakat pasalnya hujan abu yang terjadi hanya berintensitas tipis.

Sementara Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso mengungkapkan, Merapi terpantau memuntahkan APG sebanyak empat kali pada pukul 17.12 hingga 17.36 WIB.

Awan panas pertama terjadi pada pukul 17.12 WIB dengan Amplitudo max 30 mm, durasi 244 detik, jarak luncur 2.400 meter arah hulu Kali Boyong.

Kemudian pada pukul 17.16 WIB dengan Amplitudo max 53 mm, durasi 300 detik, jarak luncur 3.000 meter arah hulu Kali Boyong.

APG ketiga terjadi pukul 17.23 WIB dengan Amplitudo max 53 mm, durasi 210 detik, jarak luncur 2.000 meter arah hulu Kali Boyong.

 Terakhir terjadi pukul 17.36 WIB dengan Amplitudo max 50 mm, durasi 124 detik, jarak luncur 1.200 meter arah hulu Kali Krasak. (tro)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Sebanyak 4 Desa di Magelang Diterpa Hujan Abu Tipis, Imbas Rentetan Awan Panas Guguran Gunung Merapi