TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Rudi (29) supir truk kontainer yang terguling di jalan Pantura Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah mengaku menghindari motor seusai balapan liar di jalan tersebut.
"Saya kan sama teman konvoi empat kendaraan yang satu didepan, saya terakhir. Lalu ada motor yang bubaran trek-trekan (balapan liar), lalu truk saya ke kanan dan ban depan kena trotoar oleng, langsung naik truknya. Habis itu, saya gak ingat lagi," kata Rudi kepada Tribunjateng.com, Minggu (3/12/2023).
Pada saat kejadian tubuhnya tergantung di dalam kabin truk. Kejadiannya itu sekitar pukul 02.00 WIB.
Tidak hanya itu, keterangan dari warga setempat di jalan tersebut memang sering digunakan untuk balapan liar.
"Untung ketahan personaleng, kalau tidak kejepit kabin saya."
"Yang trek-trekan kabur habis itu dan tidak lagi saya. Saya ingat hanya warga berdatangan mau menolong, mecahin kaca, lalu saya bilang jangan mas, saya selamat," imbuhnya.
Rudi menambahkan, truk ini bermuatan gula dari Cilegon dan hendak dikirim ke Surabaya.
"Saya hanya luka-luka ringan," tambahnya.
Pantauan Tribunjateng.com, badan truk berhasil diderek dan dievakuasi sekitar pukul 11.23 WIB atau 10 jam pasca kejadian.
Selanjutnya truk tersebut dibawa ke kantor Satlantas Polres Pekalongan. Hingga berita ini ditulis, Kasatlantas Polres Pekalongan Iptu Joko belum memberikan keterangan terkait kecelakaan tersebut.