Berita Sukoharjo

Pendiri Ormas Tikus Pithi Hanata Baris Tuntas Subagyo Deklarasi Bacabup Sukoharjo Januari 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Yayasan Surya Nuswantara Wilwatikta (YSNW) yang juga pendiri Ormas Tikus Pithi Hanata Baris, Tuntas Subagyo.

TRIBUNJATENG.COM. SUKOHARJO - Ketua Umum Yayasan Surya Nuswantara Wilwatikta (YSNW), Tuntas Subagyo bakal deklarasi sebagai bakal calon bupati Sukoharjo jalur independen pada 6 Januari 2024 mendatang.

Bahkan, tak tanggung-tanggung, pada saat deklarasi tersebut, akan dihadirkan pula penyanyi dangdut yang tengah naik daun, Gilga Sahid.

“Insya Allah tanggal 6 Januari 2024 deklarasi saya sebagai bakal calon bupati Sukoharjo. Untuk tempat kemungkinan di Edutorium UMS,” ucap Tuntas, Senin (4/12/2023).

Pria yang juga pendiri Ormas Tikus Pithi Hanata Baris itu menjelaskan, acara itu akan terbuka bagi masyarakat umum dan gratis.

“Jadi nanti insya Allah kami hadirkan Gilga. Tim masih mencari tempat yang representatif. Tapi kemungkinan, masih kemungkinan, di Edutorium UMS ya,” ungkapnya.

Baca juga: SAH! UMK Sukoharjo 2024 Naik Rp 77.235 Jadi Segini Besarannya

Baca juga: Soft Launching GOR Bung Karno Sukoharjo, Bupati Etik Buka Turnamen Voli

Baca juga: Heboh Rumah Warih Antini di Sragen Menjadi Sarang Ular Kobra, 9 Ekor Ditangkap

Dia menuturkan, terkait siapa calon pendamping atau bakal calon wakil bupati Sukoharjo yang akan menjadi pasangan, menurut Tuntas sudah ada beberapa. 

Tapi tim internal mereka sedang menyaring nama-nama itu. Mereka harus satu misi dan visi dengan Tuntas.

“Kami masih menyaring calon-calon yang sudah merapat, akan kami saring penuh. Harus semisi, sevisi,” jelasnya.

Setelah disaring dan digodok, ucap dia, nama-nama yang lolos baru diserahkan kepada Tuntas.

“Tim pemenangan yang menjaring semuanya. Saya tidak ikut penggodokan. Setelah digodok, nama-nama yang lolos baru diserahkan,” tuturnya.

Tuntas mengklaim, tidak asal dalam menentukan pendamping atau pasangan. Sebab dia bertekad membawa Sukoharjo menjadi daerah maju dan bertaraf nasional.

“Mengubah Sukoharjo 180 derajat jadi daerah yang dilihat secara nasional,” katanya.

Menurutnya, salah satu prioritas Tuntas dalam membangun Sukoharjo adalah mengembangkan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Banyak potensi UMKM yang sebenarnya bisa dikembangkan secara maksimal dan jadi kebanggaan masyarakat.

Sebagai contoh, usaha jamu di Nguter, sentra pembuatan gitar, sentra pembuatan gamelan, sentra pertanian, sentra peternakan, dan aneka potensi lain. (*)

 

Berita Terkini