TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Hasani Abdulgani, mantan anggota Exco PSSI melontarkan kekecewaannya terhadap mantan pelatih Timnas Indonesia, Fakhri Husaini.
Menurutnya, kritikan Fakhri sebagai bagian yang justru membuatnya makin salah berpersepsi terkait naturalisasi pemain Timnas Indonesia.
Dia terlalu berpikiran pendek terkait pemain naturalisasi.
Dia justru balik bertanya kepada Fakhri Husaini, "Apakah tidak boleh, mereka yang punya garis keturunan dengan Indonesia, ikut membela Indonesia melalui sepak bola,"
Hasani justru akan setuju dengan kritikan Fakhri jika konsep pemain Timnas Indonesia mencomot atau membeli pemain luar negeri dan dipaksa menjadi WNI, padahal tidak ada satupun garis keturunan dengan orang Indonesia.
Baca juga: Justin Hubner Selangkah Lagi Jadi WNI, Pekan Depan Tahap Akhir Naturalisasi, Tiga Lainnya Dikebut
Baca juga: Nasib Empat Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Erick Thohir: Rampung Sebelum Piala Asia 2023
Mantan anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani memberikan balasan kritik terkait pemain naturalisasi timnas Indonesia.
Hasani merupakan sosok yang sempat berperan aktif terkait proses naturalisasi pemain skuad Garuda.
Tiga nama yakni Jordi Amat, Shayne Pattynama, dan Sandy Walsh.
Dia kawal ketiganya hingga menjadi WNI.
Tugasnya kemudian diberikan kepada Hamdan Hamedan yang saat ini menjabat jadi staf ahli Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Saat ini proses naturalisasi terus mendapatkan kritikan tajam salah satunya oleh Fakhri Husaini.
Hasani Abdulgani menjelaskan bahwa dia cukup kecewa terhadap kritik pemain naturalisasi terutama yang disampaikan oleh Fakhri Husaini.
Menurutnya, pemain keturunan tersebut merupakan WNI yang saat ini berkarir di luar negeri (diaspora).
Mereka memiliki hal untuk kembali dan membela timnas Indonesia.
Apalagi, FIFA memperbolehkan pemain-pemain tersebut untuk diproses membela negara nenek moyangnya.