TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menjadi salah satu korban dalam kericuhan oknum suporter di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (3/12/2023) sore.
Kericuhan itu terjadi jelang berakhirnya laga atau di masa injury time PSIS Semarang Vs PSS Sleman.
Diduga, bagian kepala Yoyok Sukawi berdarah, mengalami luka lantaran terkena lemparan batu dari oknum suporter.
Meskipun demikian, Yoyok bersyukur luka yang dialaminya tak terlalu parah.
Dia hanya mendapatkan 8 jahitan di bagian kepalanya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pratama Arhan Eks PSIS Semarang Tinggalkan Tokyo Verdy
Baca juga: Yoyok Sukawi Bos PSIS Semarang Terluka, Diduga Terkena Lemparan dari Oknum Suporter
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengungkapkan dirinya harus mendapatkan delapan jahitan buntut kerusuhan oknum suporter saat laga melawan PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang.
Pertandingan PSIS Semarang Vs PSS Sleman pada pekan ke-21 Liga 1 2023-2024 ini digelar di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (3/12/2023) sore.
Laga itu dimenangkan oleh tuan rumah dengan skor 1-0.
Gol tunggal PSIS Semarang itu dicetak oleh Carlos Fortes melalui sepakan penalti pada injury time babak pertama.
PSIS mendapatkan sepakan penalti itu lantaran bek PSS Sleman, Thales dinilai menahan pergerakan Carlos Fortes.
Menjelang akhir pertandingan, tepatnya pada injury time, kericuhan oknum suporter terjadi.
Nampak pemain dari bench berhamburan berlari ke lapangan untuk menghindari kericuhan itu.
Kronologi kericuhan bermula dari saling ejek suporter dari sisi tribun utara dengan pendukungan PSS Sleman yang datang langsung ke stadion.
Baca juga: KRONOLOGI Kericuhan Laga PSIS vs PSS Sleman, Bermula dari Saling Ejek Antarsuporter di Tribun Utara
Baca juga: PSIS Semarang Unggul 1-0 Atas PSS Sleman, Stadion Jatidiri Semakin Angker Bagi Lawan
Aksi saling lempar pun terjadi hingga kericuhan tidak dapat terelakkan.
Sejumlah suporter turun ke pinggir lapangan.