Pelatih kelahiran Montenegro ini tetap memberikan penghargaan kepada para pemainnya di partai tandang kontra PSIS Semarang.
“Sejauh ini, saya sangat senang dengan apa yang pemain tunjukkan di lapangan."
"Semuanya bekerja keras, memberikan 100 persen dan menurut saya itulah yang paling penting,” pungkasnya.
Sementara itu Kapten PSS Sleman, Kim Jeffrey Kurniawan mengaku kecewa dengan hasil akhir 1-0 tersebut.
"Hal itu sangat membuat sakit hati."
"Harapannya, hal ini menjadi motivasi bagi kami harus lebih kerja keras lagi dalam berlatih karena masih banyak pertandingan yang menunggu,” ungkap pemain bernomor punggung 23 ini.
Baca juga: Kemenangan PSIS Semarang Vs PSS Sleman Dinodai Kerusuhan Suporter di Stadion Jatidiri
Dewangga Sempat Nervous
Di sisi lain, PSIS Semarang kembali melanjutkan tren positif ketika menghadapi PSS Sleman.
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius mengatakan, para pemain sempat bermain kurang apik di babak pertama.
Namun, pada babak kedua mereka terus melakukan improvisasi sehingga bisa mempertahankan keunggulan hingga pertandingan selesai.
"Babak pertama saya percaya kami tidak bermain bagus, tidak seperti biasanya."
"Pemain PSS Sleman memberi tekanan ke kami pada babak pertama sehingga kami tidak bahagia."
"Saat break di ruang ganti ada 2 atau 3 hal bagus yang kami obrolkan sehingga lebih bagus," ujar Gilbert seperti dilansir dari website resmi klub, Selasa (5/12/2023).
"Ini game yang sulit, tapi saya suka fighting spirit serta komitmen para pemain."
"Dan saya akui di babak kedua kami lebih bagus."