Berita Regional

Kisah Pilu Baim, Warga Justru Sibuk Bikin Konten saat Ia Meregang Nyawa Berlumur Darah

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampang eksekutor pembacokan siswa smk di Ciampea bogor.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Saat Muhammad Bintang Satria atau Baim tergeletak berlumuran darah meregang nyawa, tak ada yang menolongnya.

Baim pun meninggal dunia.

Sementara warga cuma menyaksikan dan asik membuat konten.

Itulah sedikit dari curhat pilu kakak Baim, pelajar SMK yang tewas dibacok di Ciampea Bogor.

Baca juga: Viral Komentar Guru yang Siswanya Bacok Anak Orang, Bukan Bersimpati Malah Salahkan Korban

Baca juga: Kebohongan Alung Soal Motif Membunuh Wulan Menurut Sahabat, Terungkap dari Curhat Terakhir Korban

Ia bercerita tak ada yang menolong adiknya saat dibacok siswa SMK di Ciampea Bogor.

Warga di lokasi justru sibuk memvideokan siswa SMK yang terkapar karena dibacok.

Mereka membiarkan Bintang Satria terkapar bersimbah darah sembari merekam dan foto.

Baim, sapaan karib Muhamad Bintang Satria tewas dibacok siswa SMK di Jalan Raya PAsar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12/2023).

Saat itu Bintang membonceng temannya menuju konter handphone.

Dalam perjalanan datang gerombolan pelaku menggunakan motor.

Pelaku langsung meyabetkan celurit hingga mengenai leher Baim.

"Saat kejadian tidak ada  yang mau menolong," tulis kakak Baim di akun TikTok bngcly.

Ia menulis warga yang melihat justru sibuk mengabadikan video dan foto.

Padahal kondisi Baim sudah sangat parah.

"Banyak yang memvideokan. Fotonya saat terkapar berlumur dara, foto dan video pun tersebar.

Halaman
123

Berita Terkini