TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Ditemukan sejumlah 9 ekor anakan ular kobra Jawa dalam rumah warga Kampung Putatan, Kelurahan Kroyo, Kecamatan/Kabupaten Sragen, Senin (4/12/2023).

Ular kobra tersebut ditemukan di rumah milik Warih Antini (39).

Warih menceritakan kronologi penemuan ular kobra anakan tersebut.

Awalnya, ia pulang dari menjemput anak dari sekolah.

Anak Warih lah yang pertama kali melihat keberadaan ular tersebut yang sudah berada di dalam kamar.

"Tadi habis jemput anak sekolah, anak masuk kamar, teriak ada ular ada ular gitu," kata dia kepada TribunSolo.com, Senin (4/12/2023).

Lanjutnya, saat pertama kali dilihat, ular kobra tersebut seolah-olah sudah siap hendak menyerang anak.

"Kursinya itu dibuka, terus ya itu kayak mau nyosor, anaknya teriak-teriak kalau ada ular," jelasnya.

Anak tersebut pun memanggil sang ibu, dan Warih pun berlari keluar rumah untuk memanggil tetangga.

Karena tidak ada tetangga yang berani mengevakuasi, Warih pun memanggil petugas pemadam kebakaran Kabupaten Sragen.

Petugas Damkar pertama kali mengevakuasi seekor ular kobra yang berada di ruang tamu di balik lemari kecil.

Setelah berhasil dijepit dengan menggunakan alat penjepit, ular tersebut dimasukkan ke dalam galon kosong.

Setelah itu, petugas menyisir di dalam kamar pertama, dan menemukan seekor ular lagi.

Ular kobra yang dievakuasi paling banyak ditemukan di dalam kamar anak pemilik rumah.

Di dalam kamar tersebut, petugas damkar melihat ada kawanan ular yang berada di rongga dinding.

Awalnya, petugas Damkar mengeluarkan selimut, bantal yang berada di atas tempat tidur.

Setelah selimut diletakkan di ruang tamu, salah satu warga melihat ada seekor ular kobra di dalam selimut tersebut.

Lalu ular tersebut diambil dan kembali dimasukkan ke dalam botol.

Petugas pemadam kebakaran lalu menyemprot rongga dinding di dalam kamar anak tersebut dan berhasil mengevakuasi 5 ular kobra anakan.

Lalu, anak pemilik rumah kembali melihat ada seekor ular di dalam dapur.

Petugas kemudian mengeluarkan satu tempat tidur dan kembali menemukan satu ekor ular kobra.

Dengan begitu, total ada 9 ekor ular kobra Jawa anakan dari dalam rumah tersebut. 

Sudah Dievakuasi Damkar

Kesembilan ekor ular kobra anakan yang dievakuasi dari rumah warga Putatan, Kelurahan Kroyo, Kecamatan Karangmalang dibawa ke Mako Pemadam Kebakaran (Damkar) Sragen.

Diberitakan sebelumnya, tim rescue Damkar Sragen mengevakuasi 9 ekor ular kobra anakan di rumah Warih (39) pada Senin (4/12/2023) siang.

Ular-ular tersebut ditemukan di ruang tamu, di kamar dan di rongga dinding rumah.

Usai dievakuasi, ular-ular tersebut lalu dimasukkan ke dalam galon mineral kosong.

Lalu, oleh tim rescue Damkar Sragen, ular-ular tersebut dibawa ke Mako Damkar Sragen.

"Iya, ular-ular dibawa ke Mako Damkar Sragen," kata anggota tim rescue Damkar Sragen, Supomo kepada TribunSolo.com, Senin (4/12/2023).

Supomo menyebut ada hambatan yang dihadapi petugas saat mengevakuasi ular berbisa itu.

Pasalnya, ular yang diperkirakan berumur kurang dari satu bulan tersebut, tinggal di dinding rumah yang berongga.

"Kesulitannya karena di rongga itu susah, kita pakai alat dan juga bensin pertalite, kita gunakan pertalite untuk membuat dia keluar," jelasnya.

Supomo menambahkan ular memang senang tinggal di tempat lembap.

Terlebih saat musim hujan tiba, biasanya ular akan mencari tempat yang lebih hangat, salah satunya di dalam rumah.

"Kora suka tempat-tempat yang agak lembab, biasanya suka tinggal di sawah," katanya.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul KRONOLOGI Penemuan 9 Ular Kobra Anakan di Rumah Warga Sragen: Ditemukan oleh Anak Pemilik Rumah