Sampai di sana ketemu sama tiga orang teman yang turun duluan," kata Sri.
Tidak lama kemudian, datang temannya yang lain dengan kondisi selamat.
Setelah semuanya berkumpul, mereka melanjutkan perjalanan menurun ke Pos 2.
"Akhirnya kami semua sampai di Pos 2, berhenti sejenak.
Setelah itu, kami lari lagi ke bawah dan sampai di Pos BKSDA dengan selamat.
Ada satu teman kakinya keseleo," sebut Sri.
Dengan kondisi panik, Sri dan teman-temannya langsung pulang ke Pekanbaru.
Sri saat ini masih merasakan trauma setelah mendengar suara ledakan saat erupsi Gunung Marapi.
"Sampai sekarang masih terngiang di telinga suara ledakannya," ungkap Sri. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Pendaki yang Berada di Puncak Gunung Marapi Beberapa Jam Sebelum Meletus"
Baca juga: Jumlah Pendaki Gunung Marapi Meninggal 23 Orang, Operasi SAR Segera Ditutup