Bintoro mengatakan pihaknya sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk penyelidikan termasuk memastikan identitas empat anak tersebut.
Polisi dan tim inafis juga sudah berada di lokasi kejadian dan memasang garis polisi.
“Ada 4 orang penemuan mayat di dalam kamar untuk sementara masih dilakukan penyelidikan. Sementara masih dugaan anaknya, semuanya masih kita cek dulu,” kata dia.
"Untuk sementara masih dilakukan penyelidikan," jelasnya.
Soal motif, belum diketahui motif pelaku tega mengunci anak-anaknya hingga meninggal dunia.
Ada tulisan di lantai
Adapun empat anak tersebut, berinisial V (6), S (4), A (3), dan A (1). Dalam keterangan, keempat korban diduga menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh ayah mereka sendiri, Panca Darmansyah (40).
“Empat anak ditemukan tewas di dalam rumah kontrakan di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu (6/11/2023) sekitar pukul 15.22 WIB. Mereka diduga dibunuh ayahnya sendiri, Panca Darmansyah ,”ujar warga sekitar.
Keempat korban ditemukan di kamar tidur, sementara Panca ditemukan di kamar mandi dalam keadaan telanjang dan tak sadarkan diri.
Ada dugaan bahwa Panca melakukan percobaan bunuh diri.
Tak hanya itu, ceceran darah dengan tulisan mengerikan "Puas Bunda, Tx For All" terlihat di lantai rumah kontrakan tersebut.
Dalam keterangan warga, tewasnya empat anak tersebut berkaitan erat dengan keributan antara Panca Darmansyah dan istrinya, Devnisa Putri.
Devnisa dikabarkan mengalami luka akibat kekerasan yang dilakukan oleh Panca dan saat ini dirawat di rumah sakit.
Sosok Panca
Sosok Panca Darmansyah (40) ayah dari 4 bocah yang ditemukan tewas membusuk di rumah kontrakan diungkap warga.
Penemuan jasad keempatnya terjadi di sebuah kontrakan di Gang Roman, Jalan Kebagusan Raya, Jagarkarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023).
Menurut warga sekitar sosok Panca Darmansyah dikenal tertutup.
Saat kejadian, Devnisa Putri istri dari Panca sedang berada di rumah sakit menjalani perawatan karena dianiaya suaminya. (*)