"Butet tampil. Ini pertunjukan ke-41 di Indonesia. Tapi kali ini luar biasa. Polisi datang dan meminta Butet membuat pernyataan untuk tidak membahas politik. Sensor kembali berlaku. Apakah Orde Baru yang kejam sedang dihidupkan kembali?" tulis Goenawan.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, merespons tuduhan intimidasi terhadap pertunjukan Butet.
Sandi meminta Butet untuk melaporkan anggota Polri yang diduga melakukan intimidasi.
Ia menegaskan bahwa polisi tetap netral selama masa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Polisi tetap netral dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan selama Pemilu. Jika ada anggota yang dilaporkan, kita akan menindaklanjuti. Jadi, mari kita tidak berspekulasi dan berandai-andai," kata Sandi.