Berita Regional

Heboh Dering Telepon di Dalam Makam, Ternyata Menguak Fakta Tewasnya Jasad Karena KDRT

Editor: raka f pujangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Peti mati yang ditemukan saat hanyut di sungai Belo, Kecamatan Ganra, Soppeng, Minggu (1/6/2020).

Saat itu, bocah pemalu tersebut bersembunyi di lemari dan menggunakan ponselnya untuk merekam seluruh proses ayahnya membunuh ibunya.

Dihadapkan pada bukti yang tak terbantahkan, Trieu Quan akhirnya mengakui segalanya.

Meski demikian, Trieu Quan mencoba membela diri dengan mengatakan bahwa istrinya sempat ingin cerai darinya karena jatuh miskin.

Lantaran menolak sebuah perceraian, Trieu Quan akhirnya menghabisi nyawa sang istri.

Trieu Quan yang murka dan tidak tahan dengan permintaan cerai sang istri berusaha mencekiknya hingga tewas.

Untuk menghindari tanggung jawab, dia mengatakan istrinya gantung diri dan buru-buru menguburkannya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Luthfi Ditemukan Tewas di Depan Toilet Makam Sunan Kalijaga Kadilangu Demak

Ia tak menyangka seluruh proses kejahatannya akan direkam oleh putranya.

Pada akhirnya, Trieu Quan ditangkap polisi karena pembunuhan berencana.

Kasus suami bunuh istrinya ini kini pun jadi perbincangan hangat di media sosial setempat. (*)

Berita Terkini