TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Seorang pria berinisial A (73) tertemper KA Bengawan relasi Pasar Senen-Purwosari di Kroya, Cilacap pada Selasa (12/12) siang sekira pukul 12.30 WIB.
Peristiwa itu terjadi di perlintasan kereta api ikut Desa Bajing Kulon Rt 006 Rw 008, Kecmatan Kroya, Cilacap tepatnya di KM 376+4/5 petak jalan antara stasiun Randegan-Kroya.
Akibatnya, korban mengalami luka dan dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Kasihumas Polresta Cilacap Iptu Budi Pitoyo saat dikonfirmasi menjelaskan, kejadian itu bermula saat korban berjalan dari arah barat dengan mendorong sepeda motor Jupiter dengan Nopol R 4347JB di rel perlintasan kereta api Kroya.
Disaat yang bersamaan melintas KA Bengawan dari arah belakang korban.
Karena tak mengetahui adanya kereta api, saat itu motor korban terserempet.
"Korban juga sempat terpental ke jalur 3 kereta sebelah selatan dengan jarak 10 meter," kata Budi kepada Tribunbanyumas.com
Diungkapkan Budi bahwa saat itu masinis KA Bengawan sudah sempat membunyikan klakson kereta untuk memberi peringatan.
Namun rupanya klakson dari masinis itu tidak diperhatikan oleh korban.
Sehingga saat kereta api sudah dekat korban yang sedang mendorong motor itu tak bisa menghindar.
Atas kejadian itu, korban mengalami sejumlah luka dibagian tubuhnya dan kondisi sepeda motor milik korban rusak berat.
Korban diketahui mengalami luka sobek pada bagian kening, luka sobek apda tungkai kaki kanan dan tangan kanan mengalami patah tertutup.
"Karena mengalami sejumlah luka, korban saat itu langsung dievakuasi ke RS Aghisna Medika Kroya dan diserahkan kepihak keluarga," imbuh Budi. (pnk)
Baca juga: Soal Temuan Potongan Payudara di Sungai Surabaya, Ada Pemberat Batu, Ini Kata Polisi
Baca juga: Chord Kuci Gitar Bertemu Kembali Melly Geoeslaw dan Nike Ardilla
Baca juga: PDAM Toya Wening Beri Empat Motor Kepada Pelanggan yang Tertib dan Tepat Waktu Membayar Rekening
Baca juga: "Aku Menemukan Saudaraku" Judika Sepakat Kris X Factor Indonesia 2023 Bisa Jadi Teman Duetnya