Kecelakaan Maut di Semarang

Kecelakaan Maut 2 Motor Adu Banteng di Milo Semarang: Suprayanto Patah Tulang Leher, Tewas Tertabrak

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI kecelakaan lalu lintas.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dua sepeda motor adu banteng di Jalan Brigjend Katamso Kota Semarang pada Selasa (12/12/2023) siang.

Dalam kecelakaan itu, satu pengendara motor tewas di lokasi kejadian.

Korban tewas dalam kecelakaan maut tersebut mengalami patah tulang di bagian leher.

Berikut ini kronologis dari hasil pemeriksaan dan keterangan beberapa saksi yang telah dikumpulkan pihak kepolisian.

Baca juga: Aksi Penyelamatan Wilayah Pesisir Semarang-Demak: Agama Pondasi untuk Kesalehan Ekologis

Baca juga: Video Akses Perumahan Ditutup Pengembang, Warga Rowosari Semarang Mengadu ke Satpol PP

Seorang perawat bernama Besar Suprayanto (42) tewas di lokasi setelah terlibat kecelakaan maut di Jalan Brigjend Katamso Simpang Milo, Kota Semarang, Selasa (12/12/2023).

Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Tri Handoko mengatakan, kecelakaan terjadi sekira pukul 11.30 di ruas jalan kota.

"Korban mengendarai sepeda motor Yamaha Mio J warna hitam."

"Dia warga Semarang Barat," jelasnya seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (13/12/2023).

Besar Suprayanto meninggal karena mengalami patah tulang di bagian tulang leher.

Hal itu membuatnya tewas di lokasi kejadian.

"Jenazah dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang," paparnya.

Kejadian bermula saat pengguna motor Honda PCX bernama Edgar Valerry Mantiri yang merupakan seorang mahasiswa melaju dari arah Simpang Sidodadi ke Simpang Milo.

"Sesampai di Simpang Milo, pengendara Honda PCX berbelok ke kanan arah (Simpang Bangkong)."

"Diduga pengendara kurang waspada pandangan depan," ucap Ipda Agus Tri Handoko.

Setelah itu, Edgar menerobos lampu merah sehingga terjadi kecelakaan dengan korban yang saat itu mengendarai motor Yamaha Mio J warna hitam.

"Korban melaju dari Simpang Bangkong menuju Pedurungan," tambah dia. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Gara-gara Mahasiswa Terobos Lampu Merah, Perawat di Semarang Tewas Terlibat Kecelakaan

Baca juga: Polisi Temukan Obat Nyamuk, Gelas dan Pisau di Kamar 1 Keluarga di Malang Ditemukan Tewas

Baca juga: Pria 57 Tahun Diamuk Warga Desa Gebang Pati Usai Mencuri Sepeda Motor

Baca juga: Rakorwil PWRI eks Karisidenan Pekalongan, Ini Pesan Bupati Fadia

Baca juga: Mahasiswi Dilamar Dosen Sehari Sebelum Sidang Skripsi, Beda Usia 10 Tahun Tak Jadi Masalah

Berita Terkini