Berita Regional

Pengakuan Ilham Asmaul Tak Mempan Bunuh Cewek Michat Pakai Racun Tikus, Akhirnya Pilih Cara Ini

Editor: raka f pujangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di sungai Citarum, Bandung Barat digelandang Satreskrim Polres Cimahi, Kamis (14/12/2023).

TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG BARAT - Inilah tampang Ilham Asmaul Hasan (24), pelaku yang membunuh cewek michat berinisial A (18).

Pelaku tega menganiaya korbannya dengan dalih ingin menguasai harta benda milik korban.

Setelah mendapatkan yang diinginkan, jasadnya dibuang di perairan sungai Citarum, Kampung Sukamanah, Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Baca juga: Remaja Nakal Tipu Para Pria Ngebet Open BO Lewat MiChat, Minta Uang Muka Lalu Ditinggal Kabur

Hingga akhirnya jasadnya ditemukan dan polisi mampu menangkap biang kerok.

Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Dimas Charis Suryo Nugroho mengungkapkan, kasus pembunuhan itu bermula saat pelaku Ilham mengincar korban dengan cara memesan jasa pijit melalui aplikasi MiChat pada 8 Desember 2023 sekitar pukul 23.00 WIB.

"Kemudian korban diantar menggunakan ojek online ke kontrakan tersangka. Di dalam kamar itu, pelaku merencanakan pembunuhan untuk menguasai harta korban," ungkap Dimas saat gelar perkara di Mapolres Cimahi, Kamis (14/12/2023).

Pelaku mulai merencanakan pembunuhan di dalam kamar kontrakan milik Ilham di Kampung Leuweung Kaleng, RT 02 RW 05, Desa Katapang, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung.

Dari pengakuannya, pelaku sudah menyiapkan racun tikus untuk membunuh perempuan yang dipesan melalui aplikasi MiChat.

Di kamar kontrakan itu, pelaku menyiapkan minuman ringan teh kemasan yang sudah dibumbui setengah sendok racun.

Namun upaya pembunuhan dengan cara meracuni korban tak berhasil.

Korban tak bereaksi meski sudah menenggak teh yang disiapkan dengan racun tikus tersebut.

"Tersangka kemudian mengikat satu simpul (kain) seperti yang ditemukan pada mayatnya. Ada ikatan tali dari potongan sprei dan celana dalam pada leher korban, sehingga korban meregang nyawa beberapa menit setelah lehernya diikat," jelas Dimas.

Korban akhirnya meregang nyawa setelah dicekik menggunakan sobekan kain sprei.

Barang-barang milik korban pun berhasil dikuasai pelaku.

Sesaat setelah korban meninggal, pelaku meninggalkan jasad korban di kamar kontrakan dengan dibungkus kain sprei.

Halaman
12

Berita Terkini