Sudah Ikhlas, Ayah Prada Lucky Minta Maaf ke Prabowo dan Pimpinan TNI, Tetap Minta Pelaku Diproses

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TEWAS - Prada Lucky Namo (kiri) tewas seusai diduga dianiaya senior. Serma TNI Christian Namo (kanan) marah atas kematian anaknya

TRIBUNJATENG.COM - Ayah almarhum Prada Lucky Namo, Serma Christian Namo, menyampaikan permohonan maaf atas kata-katanya saat ia emosi.

Pada waktu itu, Christian meminta Indonesia dibubarkan jika tidak bisa menegakkan keadilan terhadap putranya.

Christian meminta maaf kepada Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto hingga Presiden Prabowo Subianto.

Ia mengatakan kini sudah ikhlas.

Baca juga: Pelan-pelan Terkuak, Ini Motif di Balik Tewasnya Prada Lucky Setelah Dihajar Senior

Amarah Serma Christian Namo sempat meledak saat anaknya meninggal dunia karena dianiaya seniornya pada 6 Agustus 2025.

Ia menuntut keadilan atas tewasnya Prada Lucky bahkan siap bertaruh nyawa.

Christian meminta Indonesia dibubarkan jika tidak bisa menegakkan keadilan terhadap putranya.

"Dengar baik-baik, Merah Putih bubarkan saja, saya tanggung jawab, Merah Putih bubarkan saja, negara Indonesia bubarkan saja kalau keadilan memang tidak akan terjadi dan nyawa saya taruhan," kata Christian Namo beberapa waktu lalu.

"Saya tentara, tentara Merah Putih, jiwa saya Merah Putih, bukan kaleng-kaleng, Nyawa dibayar nyawa itu masih kecil, saya tunggu keadilan, kalau bisa semua dihukum mati," ujarnya.

Atas ucapannya itu, Serma Christian Namo meminta maaf dengan penuh ketulusan dan rasa hormat.

Ia mengaku bahwa ucapannya kala itu keluar karena hatinya terguncang atas kepergian anaknya sehingga ia sulit mengedalikan emosi.

Serma Christian Namo tercatat aktif sebagai prajurit TNI Angkatan Darat (AD).

Ia bertugas di Kodim 1627 Rote Ndao, NTT.

Sersan Mayor (Serma) adalah pangkat Bintara Tinggi yang berada di atas Sersan Kepala (Serka) dan di bawah Pembantu Letnan Dua (Pelda).

"Saya memohon maaf kepada pimpinan TNI dan jajaran TNI, masyarakat, dan bangsa Indonesia atas ucapan saya yang sempat menimbulkan kegaduhan di media elektronik dan media sosial," kata Serma Christian Namo, dikutip dari akun Instagram Info Komando Official, Kamis (14/8/2025).

Halaman
123

Berita Terkini