kominfo kota pekalongan

DWP Kota Pekalongan Tekankan Peran Strategis Perempuan dalam Pembangunan Berkelanjutan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penasihat DWP Kota Pekalongan, Inggit Soraya saat menghadiri HUT ke 24 DWP di ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan.

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN -  Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Pekalongan telah memasuki usia yang ke-24, artinya tahun depan DWP akan memasuki usia perak, usia yang semakin matang bagi sebuah organisasi perempuan.

Pada momen HUT ke-24 ini, DWP Kota Pekalongan menekankan peran strategis perempuan dalam pembangunan berkelanjutan. 

Penasihat DWP Kota Pekalongan, Inggit Soraya mengapresiasi seluruh jajaran dan anggota DWP Kota Pekalongan yang selama ini telah memberikan kontribusi nyata dalam organisasi.

Baca juga: Seminar Hingga Pameran UMKM Meriahkan Puncak Peringatan HUT Ke-24 Dharma Wanita Kabupaten Cilacap

"Semoga melalui peringatan HUT kali ini, keberadaan organisasi Dharma Wanita semakin mendapatkan tempat dan juga semangat yang baru untuk melanjutkan kiprah dan pengabdiannya di waktu yang akan datang," kata Inggit usai menghadiri HUT ke 24 DWP di ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan, saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Minggu (17/12/2023).

Inggit menekankan, sebagai salah satu organisasi perempuan terbesar di Indonesia dan mitra strategis pemerintah, DWP diharapkan dapat semakin berperan aktif dan berkontribusi dalam pembangunan Kota Pekalongan serta mendukung langkah kebijakan Pemerintah Kota Pekalongan.

"Tema HUT ke-24 DWP yakni peran strategis perempuan dalam pembangunan berkelanjutan ini berbanding lurus dengan situasi saat ini, yang mana peran serta wanita dalam pembangunan bangsa sangatlah penting."

"Tanpa kehadiran kaum wanita, sebuah perjalanan kehidupan manusia dan bangsa itu akan sirna dan tidak seimbang," ungkapnya.

Dikatakan Inggit, DWP tampil sebagai pelopor untuk memperjuangkan hak-hak wanita dan harus pula diikutsertakan dalam pembangunan kehidupan bangsa untuk lebih maju dan lebih baik.

"Perempuan memiliki peran dan kontribusi penting dalam menghadapi berbagai tantangan dalam upaya pemulihan, reformasi, serta transformasi ekonomi."

Baca juga: Berusia 24 Tahun, Dharma Wanita Diminta Ambil Peran Strategis di Wonosobo

"Maka dari itu, DWP harus dapat kreatif dan inovatif untuk terus berkarya terutama dalam meningkatkan ketahanan keluarga baik dari aspek ekonomi maupun kesehatan," ucapnya.

Inggit mengajak, agar HUT DWP ini dijadikan momentum untuk bersama-sama kembali menyatukan langkah, visi dan misi kita dalam mendukung peran suami dalam bidang pekerjaannya sebagai ASN di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan.

"Mari kita lebih memfokuskan diri dalam mendampingi peran suami kita sebagai ASN, karena itu juga merupakan dharma bhakti kita kepada negara melalui peran DWP," tambahnya. (Dro)

 

Berita Terkini