Wonosobo Hebat
Berusia 24 Tahun, Dharma Wanita Diminta Ambil Peran Strategis di Wonosobo
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Puncak peringatan HUT ke-24 Dharma Wanita Persatuan (DWP) di Kabupaten Wonosobo dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik.
Mulai dari bazar, fashion show busana muslim, fashion show batik Wonosobo, hingga pembacaan puisi oleh para anggota DWP Kabupaten Wonosobo yang berlangsung di Pendopo Bupati, Kamis (7/12/2023).
Ketua DWP Kabupaten Wonosobo, Ny Wien One Andang Wardoyo mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk memberdayakan dan melatih keberanian anggota DWP Kabupaten Wonosobo.
Lebih lanjut disampaikan, rangkaian peringatan HUT ke-24 DWP di Kabupaten Wonosobo sudah berlangsung sebelumnya dengan berbagai kegiatan lainnya.
Baca juga: Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Pemkab Wonosobo Tandatangani MoU dengan Berbagai Pihak
Baca juga: Lagi, Banjir Bandang di Wonosobo Akibat Luapan Sungai Watu Kucing di Mojotengah
Di antaranya peningkatan kapasitas anggota DWP melalui outbond dan seminar, sosialisasi deteksi dini kanker payudara, serta berbagai program lainnya.
Salah satu program yang dijalankan guna mendukung program pemerintah daerah dalam penurunan angka stunting yakni gerakan 1.000 telur untuk atasi stunting.
"Pada 2023 kami laksanakan di 26 desa lokus stunting di Wonosobo."
"Kami mengembangkan 2 butir telur, kami kumpulkan di DWP, dan distribusikan ke desa lokus stunting," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (7/12/2023).
Selain itu DWP Kabupaten Wonosobo juga selalu mengadakan pertemuan rutin setiap bulannya dengan berbagai kegiatan positif guna memberikan pemberdayaan kepada anggota.
Ny Wien One Andang Wardoyo berharap di momentum HUT ke-24 DWP bersama anggota DWP Kabupaten Wonosobo bisa terus meningkatkan SDM, khususnya perempuan lebih mandiri dan berakhlak mulia.
"Serta menjadi perempuan yang cerdas untuk kesejahteraan keluarga maupun masyarakat yang ada disekitarnya," tandasnya.
Sementara itu, sambutan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat yang diwakilkan Sekda One Andang Wardoyo menyampaikan, di usia seperempat abad, DWP diharapkan mampu mengambil peran strategis dalam pembangunan dan pengentasan problematika daerah.
Dharma Wanita Persatuan diharapkan mampu meningkatkan kesadaran kaum perempuan untuk berperan strategis dalam berbagai aspek pembangunan.
"Sehingga Dharma Wanita Persatuan kami harap mampu mengambil peran dalam mengawal dan mewujudkan hal tersebut di Kabupaten Wonosobo," ungkapnya.
Dharma Wanita Persatuan mampu terus memelihara semangat dan etos kerja yang tinggi, dalam menghadirkan program-program kreatif, inovatif, produktif, dan solutif bagi anggota serta masyarakat.
"Dharma Wanita Persatuan tentunya menempati posisi strategis dalam menggerakkan masyarakat, untuk berperan dalam pengentasan masalah yang dihadapi perempuan, serta dalam rangka mewujudkan program-program pembangunan berbasis gender dan pro kemajuan perempuan," tandasnya. (*)
Baca juga: Persebaya Surabaya Usir Halus Paulo Victor, Berpotensi Pulang Brazil Usai Tolak Deltras FC
Baca juga: 2 Modal PSIS Semarang Sudah Dimiliki, Bisa Raih Juara Liga 1 Musim Ini Setelah Puasa 25 Tahun
Baca juga: Video Debt Collector Semarang Digaji Setara Manajer BUMN, Kerja Narik Kendaraan Nunggak
Baca juga: Sosok Pelaku Pembunuhan Bos Mainan di Comal, Ternyata Tetangga Yang Butuh Uang Untuk Bayar Utang