TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Satu problem pemain Persis Solo saat menjamu Dewa United di Stadion Manahan Surakarta dibongkar caretaker Tithan Wulung Suryata.

Menurut Tithan, ketenangan pemain untuk bisa melepas tekanan menjadi masalah besar yang harus secepatnya dapat dihilangkan.

Jika tidak, menurutnya, akan menjadi berat dan sulit bagi tim Laskar Sambernyawa bisa mencapai kemenangan.

Terlebih kondisi saat ini tim sedang berada di ujung tanduk, jika tidak ada perbaikan akan masuk ke zona degradasi dan bergabung dengan tim Liga 2 musim depan.

Permasalahan demi permasalahan itu yang dijanjikan dirinya akan diurai.

Meskipun demikian, perlu kesadaran tinggi para pemain untuk dapat melepas tekanan dari diri masing-masing.

Baca juga: Sho Yamomoto Pahlawan Persis Solo, Persebaya Surabaya Gagal Pesta Karena Sang Mantan, Skor Akhir 1-1

Baca juga: Persis Solo Buang Banyak Peluang Saat Lawan Dewa United, Skor Berakhir 1-2

Persis Solo harus mengalami kekalahan saat melawan Dewa United di depan ribuan suporternya di Stadion Manahan Surakarta, Minggu (17/12/2023) sore.

Pasca pertandingan caretaker Persis Solo, Tithan Wulung meminta maaf kepada suporter dan manajemen karena tidak bisa mengamankan poin penuh.

“Kami memohon maaf kepada seluruh elemen di sini, baik suporter dan manajemen."

"Hasil ini bukanlah hasil yang kami harapkan."

"Kami terlalu banyak membuang peluang di babak pertama dan kedua."

"Itu yang kami sayangkan pada pertandingan tersebut.” ujarnya seperti dilansir dari TribunSolo.com, Senin (18/12/2023).

Tithan berpendapat bahwa kemungkinan pemain mendapatkan cukup banyak tekanan selama pertandingan berlangsung.

Hal ini tak lepas karena laga kali ini merupakan laga yang dimainkan di Stadion Manahan Surakarta setelah terakhir pada September 2023.

“Kami bukannya tidak menciptakan ruang dan mendapatkan kesempatan, saya pikir kami membuat banyak peluang di sini."