TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batang mulai melakukan perakitan kotak suara.

KPU Batang menggandeng 21 orang tenaga harian lepas sebagai perakit kotak suara.

Mereka ditugaskan untuk merakit sebanyak 12.576 kotak suara yang terbuat dari bahan khusus, yang tidak mudah didapat di pasaran.

Ketua KPU Batang, Susanto Waluyo mengatakan perakitan belasan ribu kotak suara itu ditargetkan lima hari selesai.

"Proses perakitan kotak suara ini sangat penting untuk kelancaran pemilu, targetmya 25 Desember selesai," tuturnya saat ditemui, Kamis (21/12/2023).

Baca juga: KPU Batang Akan Rekrut 17.983 Petugas KPPS, Ini Syaratnya

Susanto berharap agar para perakit kotak suara dapat bekerja dengan hati-hati, rapi, dan bertanggung jawab.

Pihaknya juga melakukan beberapa strategi penyimpanan untuk mengantisipasi terjadinya kotak suara rusak. 

“Kotak suara ini dibuat dari bahan yang tidak tersedia di tempat umum, jadi mereka harus menjaganya dengan baik. Kami juga sudah menerima pengiriman alat tulis kantor sebagai pelengkap saat pemungutan suara, yang belum tiba itu surat suara, yang rencananya akan tiba tanggal 28 Desember,” ujarnya.

Salah satu perakit kotak suara, Muhammad Mirza, mengaku senang bisa berpartisipasi dalam proses perakitan kotak suara.

Mahasiswa semester akhir ini memanfaatkan waktu liburannya untuk berkontribusi dalam pemilu.

Ia juga mengaku mendapat tambahan penghasilan dari pekerjaannya ini.

“Saya yakin bisa memenuhi target 100 kotak suara setiap hari, saya dibayar Rp1.500,00 per kotak yang sudah dirakit, jadi alhamdulilah libur semesteran bisa nambah rezeki,” pungkasnya.(din)