Berita Viral

Apesnya Pemadam Kebakaran, OTW Hampir Kecelakaan, Padamkan Api Bertaruh Nyawa, Malah Dimarahi Warga

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral Petugas Damkar Disalahkan Pemilik Ruko Karena Telat Datang, Sudah Ngebut Truk Hampir Terbalik

Ketika api sudah padam, warga-warga yang memaki-maki petugas itu pun menghilang begitu saja. 

"Kalau dari awal nelepon (lapor) sih, terus kita telat, ya wajar dimarahi. Lah ini kan dia gak lapor, kitanya aja inisiatif, berniat baik bantuin."

"Kan seharusnya gak ada perkataan telat begitu," ucapnya.

Adapun penyebab kebakaran itu berawal dari bakar-bakar sampah yang dilakukan oleh anak pemilik rongsok tersebut.

Dia bakar sampah dari hasil memilah rongsok yang sudah tidak layak digunakan.

"Nah, pas lagi membakar rongsok itu dia tinggal makan siang. Ternyata, muncul percikan api, meledak. Dari situ muncul api dan membesar. Kebakaran itu karena kesalahan mereka juga," ungkapnya.

Acep menduga pemilik rongsok tidak melapor atau menolak dilakukan pendinginan karena takut membayar dan merasa mampu memadamkan api sendiri.

"Makanya dia kekeuh enggak usah disemprot. Padahal kan, sudah saya bilang petugas mengikuti SOP kantor dan tidak ada biaya."

"Dia menolak itu karena takut bayar," ungkapnya.

Atas kejadian itu, Acep berharap agar kejadian tidak terulang sebisa mungkin mengedepankan komunikasi demi menjaga emosi serta bekerja sama dengan polisi untuk mengamankan petugas dalam setiap operasi.

Sebab, kebakaran bisa terjadi kapan saja. Imbauannya untuk masyarakat, RT, lingkungan setempat supaya edukasi tentang Damkar. 

Pertama, pelatihan bagaimana cara penanganan di awal terjadinya kebakaran. Kedua, setiap warga terutama RT, desa harus memiliki nomor pemadam kebakaran.

Ketiga, ketika melihat kejadian kebakaran meskipun itu bukan milik menimpa diri sendiri segera lapor atau telepon Damkar karena tidak bayar alias gratis.

"Kita baru menemukan kejadian orang seperti ini. Kalau ada kebakaran ya tetap sebagai petugas Damkar harus melakukan pendinginan. SOP nya wajib, terkecuali kita ke lokasi posisinya sudah tidak ada asap. Mungkin kita tidak memadamkan, tapi kalau masih ada asap itu bakal menimbulkan terjadinya api lagi dan sesuai SOP tetap harus dilakukan pemadaman atau pendinginan," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hendak Padamkan Api dan Nyaris Kecelakaan, Petugas Damkar Malah Dimarahi Warga, Polisi Turun Tangan "

Berita Terkini