TRIBUNJATENG,COM, BATANG -- Dinas Perhubungan (Dishub) Batang bersama Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Batang melakukan pemeriksaan kendaraan atau ramp check terhadap bus pariwisata yang beroperasi di wilayah Batang, Rabu (20/12).

Ramp check bertujuan untuk memastikan keselamatan transportasi, baik dari segi kondisi fisik kendaraan, kelengkapan administrasi, maupun kesehatan sopir, menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

Kepala Dishub Batang, Eko Widiyanto mengatakan, ramp check dilakukan sesuai dengan instruksi Kementerian Perhubungan yang mengharuskan seluruh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) di seluruh Indonesia untuk melakukan hal yang sama.

"Kami memilih lokasi wisata Safari Beach Jateng Batang sebagai tempat ramp check karena bus pariwisata biasanya akan menuju ke sini untuk melayani masyarakat yang ingin berwisata.

Apalagi saat ini memasuki hari libur anak sekolah dan menjelang Nataru (Natal dan Tahun baru—Red), tentu banyak wisatawan yang berkunjung ke sini," kata Eko kepada Tribun Jateng.

Dari hasil ramp check, Dishub Batang menemukan beberapa kekurangan pada bus pariwisata yang dicek, di antaranya ban cadangan yang sudah tidak layak, ban yang terpasang di bus sudah mulai tipis, dan fungsi emisi yang tidak standar bisa mencemari lingkungan.

"Kami merekomendasikan kepada PO (perusahaan otobus) bus untuk segera memperbaiki kekurangan-kekurangan ini. Kami juga mengirim surat hasil ramp check ke PO secara langsung, agar segera ditindaklanjuti.

Selain itu, kami juga telah melakukan ramp check langsung di PO yang ada di Kabupaten Batang," tegasnya.

Eko menambahkan, ramp check ini merupakan bagian dari upaya Dishub Batang untuk meningkatkan keselamatan transportasi di wilayahnya.

Dia berharap, dengan adanya ramp check ini, bus pariwisata yang beroperasi di Kabupaten Batang dapat memberikan pelayanan yang aman, nyaman, dan berkualitas kepada masyarakat.

"Kami mengimbau kepada seluruh pengelola bus pariwisata untuk selalu memperhatikan kondisi fisik armada, kelengkapan administrasi, dan kesehatan sopir, jangan sampai ada kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian atau kelengahan dari pihak pengelola.

Kami juga mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam memilih bus pariwisata yang akan digunakan," imbuhnya.

Apel siaga

Sementara itu, Satuan Kepolisian Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Tegal menggelar Apel Siaga Kesiapan Pengamanan Natal dan Tahun Baru di halaman markas Satpolairud setempat, Kamis (21/12).

Apel siaga itu merupakan upaya menghadapi bencana serta pertolongan pertama di wilayah pesisir Kabupaten Tegal.

Kasatpolairud Polres Tegal, AKP Siswanto, menjelaskan apel kali ini melibatkan sinergi dari instasi terkait se-Kabupaten Tegal, di antaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), UPTD Pengelola Objek Wisata (Pantai Purwahamba Indah, Waduk Cacaban dan Pantai Larangan), UPTD Tempat Pelelangan Ikan, Pelabuhan Perikanan Pantai, Dinas Kelautan dan Perikanan, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan, Relawan SAR Arnavat Ditpolairuda Jateng. Selain itu juga hadir dari Polres Tegal dan instasi terkait yang siap melakukan pengamanan terbaik di wilayah Kabupaten Tegal.

"Pada apel kali ini kami juga menggelar alat-alat pendukung pengamanan, seperti perahu karet, sekoci, dayung, life jacket, u-safe (alat pertolongan SAR air berbasis pengendali jarak jauh), tali keselamatan, dan gergaji rantai listrik," jelas Siswanto, dalam rilis yang diterima Tribun Jateng. (din/dta)

Baca juga: UPDATE Pembunuhan 4 Anak Kandung: Panca Marah Tuduh Istrinya Selingkuhi 3 Pria Sekaligus

Baca juga: Pengetatan Rokok di RPP Kesehatan Diprediksi Gerus PDB hingga Rp 103 Triliun

Baca juga: Menengok Kiprah Wanita di Girilayu Matesih Karanganyar Jawa Tengah Lestarikan Tradisi Adiluhung

Baca juga: Jelang Debat Cawapres Malam Ini : Gibran Dinilai Lebih Kuasai Isu Ekonomi