TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Pihak kepolisian menyiapkan rekayasa arus lalu lintas untuk mengantisipasi potensi terjadinya kemacetan di jalur wisata Dieng Wonosobo saat momen pergantian tahun.
Kepala Pos Pengamanan Nataru wilayah Dieng, sekaligus Kapolsek Kejajar AKP Abror mengatakan rekayasa arus lalu lintas yang dilakukan saat terjadinya kemacetan di wilayah Dieng, akan dilakukan satu arah.
Yakni dari pertigaan Dieng diarahkan menuju Telaga Warna, Kawah Sikidang, sampai Karang Tengah mengikuti jalur atau memutar searah jarum jam hingga kembali di pertigaan Dieng dan bisa melanjutkan ke arah Kota Wonosobo.
Diperkirakan wisatawan kemungkinan akan kembali meningkat saat jelang pergantian tahun baru, bahkan tepatnya saat akhir pekan besok.
"Tim gabungan yang bertugas akan mengantisipasi semua agar masyarakat nyaman dan jalur bisa mengalir. Diimbau masyarkat untuk bisa parkir di tempat yang sudah disediakan," tandasnya, Selasa (26/12/2023).
Baca juga: Terkait Macet Panjang di Jalan Pantura Rembang, Kasat Lantas Ungkap Penyebabnya
Baca juga: Sempat Macet, Jalur Utama Wisata Dieng Hari Ini Terpantau Lancar
Baca juga: Touring Jalur Keseneng-Candiyasan Bersama Kades, Bupati Wonosobo Dorong Pengembangan Dieng Baru
Sementara itu, arus lalu lintas di sekitar jalur wisata Dieng terpantau ramai lancar, Selasa (26/12/2023).
Sebelumnya, arus lalu lintas di kawasan ini sempat mengalami kemacetan panjang saat akhir pekan kemarin yang juga sekaligus momen libur Natal 2023.
AKP Abror mengatakan hari ini arus lalu lintas cenderung landai dibandingkan hari-hari sebelumnya.
"Sempat mengalami kemacetan di sepanjang jalur utama, alhamdulillah pada hari ini landai semua dari pertigaan sampai ke arah Telaga Warna, semua jalur lancar," ucapnya.
Kemacetan yang terjadi pada hari Minggu (24/12), terjadi akibat penumpukan kendaraan yang akan mengarah ke Sikunir untuk melihat penampakan golden sunrise.
Sementara wisatawan yang tidak mendapat kesempatan hingga ke Sikunir terpaksa memilih melihat sunrise di sekitar objek wisata sekitar Gardu Pandang hingga Bukit Awan Sikapuk.
"Karena di sekitar ini bisa melihat sunrise juga. Banyak wisatawan parkir di bahu jalan sehingga arus lalu lintas macet. Namun Alhamdulillah bisa terurai," jelasnya. (ima)