Berita Regional

Agus Mengamuk Lukai Warga Usai Ditipu Transaksi Narkoba, Kapolres Lumajang dan Kasat Beda Keterangan

Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pria mengamuk di Lumajang dan lukai seorang warga, Selasa (26/12/2023).

TRIBUNJATENG.COM - Sebuah insiden menegangkan terjadi di Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Selasa (26/12/2023).

Agus, seorang warga Kecamatan Tempeh, melancarkan serangan membabi buta terhadap Subianto dari Kecamatan Lumajang, menggunakan senjata tajam di rumah korban di Jalan Panjaitan, Kelurahan Citrodiwangsan.

Agus diduga marah karena menganggap Subianto terlibat dalam penyelundupan narkoba bersama seseorang bernama Sigit, yang disangkanya telah menipunya dalam transaksi jual beli narkoba.

Insiden tragis ini menyebabkan Subianto mengalami luka sobek pada bagian bibir atas.

Setelah melancarkan serangannya, Agus segera melarikan diri, namun, warga sekitar yang mengetahui kejadian itu berhasil mengepung dan menangkapnya.

Dalam upaya menahan pelaku, warga tidak segan-segan memukul Agus, yang mengakibatkan beberapa giginya lepas dan mengalami luka pada bagian mulut.

Subianto, korban dari serangan tersebut, menyatakan bahwa Agus tiba-tiba datang ke rumahnya dengan amarah yang tinggi, mencari Sigit, dan menuduhnya berkomplot dalam transaksi narkoba.

Subianto membantah tuduhan tersebut, mengungkapkan bahwa saat kejadian, hanya keluarga dan satu tamu dari Taspen yang berada di rumahnya.

"Intinya dia marah sama seseorang yang namanya Sigit. Pokoknya dia itu menuduh saya berkomplot bahkan menuduh kalau yang namanya Sigit itu ada di rumah saya," kata Subianto.

Subianto juga menambahkan, "Dipikir saya berkomplot untuk menipu dia masalah narkoba karena dia sudah transfer."

"Tahu-tahu dia marah-marah, saya bilang loe Sigit siapa carien wes di dalam rumah kalau ada, tadi itu hanya ada tamu dari Taspen," jelasnya.

Meski begitu, Subianto mengaku mengenal Agus. Menurutnya, Agus dulunya merupakan warga Klakah. Namun, saat ini ia tinggal di Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh.

Polisi yang tiba ke lokasi kejadian langsung mengamankan Subianto dan Agus ke Mapolres Lumajang. Keduanya kemudian dilakukan tes urine di Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang.

Kasatreskoba Polres Lumajang AKP Ari Hartono menkonfirmasi hasil tes kedua pria yang terlibat cekcok itu negatif.

"Dua-duanya negatif, jadi ini masuk ke ranah Reskrim karena ada penganiayaan," kata Ari di RS Bhayangkara.

Halaman
12

Berita Terkini