Terpisah, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan pihaknya telah melakukan serangkaian penyelidikan guna membantu Satreskrim Polres Sampang untuk mengungkap kasus tersebut.
Mulai dari olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa sejumlah saksi, menghimpun alat bukti lain.
Termasuk menguji balistik proyektil peluru oleh Tim Labfor Polda Jatim.
"Ya mulai dari memeriksa para saksi, olah TKP mengumpulkan alat bukti. Termasuk melibatkan Tim Labfor untuk melakukan memeriksa dan meneliti proyektil," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (26/12/2023).
Selain itu, pihaknya melibatkan Anggota Tim Jatanras Polda Jatim untuk menyelidiki dan mengejar pelaku atas kasus tersebut.
"Ya termasuk Jatanras polda Jatim juga kami libatkan untuk membackup kasus ini. Mohon waktu," pungkasnya.
Kabar terbaru, Selasa (26/12/2023) siang, kondisi Muara terus berangsur membaik.
Bahkan, pria berusia 50 tahun tersebut telah menjalankan operasi dua luka tembak yang menembus kulit di bagian pinggang.
"Jalannya operasi berhasil dilaksanakan mulai (23/12/2023) pukul 03.30 wib, terdapat dua luka tembakan dan proyektil peluru di tubuh kakak saya (korban)," kata Muhlis adik dari korban, Selasa (26/12/2023).
Kemudian, saat ini korban tengah dirawat di ruang ICU dan belum bisa dipastikan kapan akan dinyatakan bisa pulang oleh pihak dokter.
"Alhamdulillah kondisinya terus stabil, sekarang masih dalam tahap pemulihan pasca operasi," terangnya.
Selama korban dirawat di RSUD Dr Soetomo Surabaya, banyak tokoh masyarakat menjenguk, termasuk tim relawan Prabowo-Gibran.
Namun, pihaknya mengarahkan para penjenguk untuk tidak menjumpai korban secara langsung mengingat masih di ruang ICU.
"Jadi para tamu bertemu dengan keluarga di parkiran," pungkasnya.
Detik-detik penembakan