TRIBUNJATENG.COM, TANGERANG - Seorang debt collector alias mata elang (matel) di Tangerang menjadi korban pembacokan.
D (38) dibacok oleh debiturnya, SH (40).
Dia terluka di bagian leher dan tangan.
Baca juga: Lagi Asyik Main Gitar, Sekuriti Basarnas Mamuju Ditikam Rekannya dari Belakang hingga Tewas
Kronologi
Kapolsek Pasar Kemis AKP Ucu Nuryandi mengatakan, peristiwa bermula ketika D bersama rekannya membuntuti SH sampai ke tempat kerjanya di Showroom Motor Nambo.
D dan rekannya membuntuti SH lantaran ingin menagih cicilan motor pelaku yang telah menunggak dua bulan.
"Korban ini sebagai matel kemudian menanyakan tentang satu kendaraan Honda Vario milik D yang cicilannya menunggak dua bulan," kata Ucu saat dihubungi, Selasa (26/12/2023).
Ucu mengatakan, SH tak terima saat ditagih korban sehingga mereka terlibat adu mulut.
Kemudian, SH mengambil sebilah golok di dalam laci meja kerjanya lalu membacok korban.
"Saat di TKP, terjadi cekcok mulut yang kemudian timbul penganiayaan.
Korban dibacok sebanyak dua kali di bagian leher dan tangan sebelah kiri," ucap dia.
Terluka di leher dan tangan
Ucu mengatakan, D mengalami luka di bagian leher dan lengannya usai dibacok SH.
"Korban mengalami luka akibat sabetan golok di bagian leher dan tangan sebelah kiri," kata Ucu.
Kendati demikian, Ucu memastikan luka yang dialami D tak begitu parah.