TRIBUNJATENG.COM - Artis Baim Wong tegah menjadi sorotan di berbagai platform media sosial.
Hal ini menyusul rencananya menjual iPad dengan harga Rp 1 juta.
Ditjen Bea dan Cukai sampai akan melakukan penelusuran mengenai hal itu.
Berbagai pihak memang mempertanyakan legalitas dari aksiĀ Baim Wong.
Baca juga: Viral Palang Pintu Perlintasan Kereta Sudah tertutup, Pak Ogah Malah Suruh Pengendara Menerobos
Baca juga: Segini Harga Franchise Kebab Baba Rafi,Berikut Syarat dan Cara Menjadi Mitra
Melalui akun Instagram dan TikTok, Baim Wong mengatakan, dirinya akan menjual perangkat elektronik keluaran Apple itu dengan harga Rp 1 juta.
Unggahan itu ia buat dengan memperlihatkan sejumlah kardus berisikan sejumlah iPad yang hanya dibungkus plastik.
"Siapa yang bilang iPad mahal hayo? Enggak. Saya kasih harga murah Rp 1 juta," kata dia, melalui akun resmi media sosialnya, dikutip Rabu (27/12/2023).
Unggahan tersebut kemudian menuai pernyataan dan pertanyaan dari netizen.
Sejumlah netizen mempertanyakan asal iPad yang akan dijual Baim Wong.
Netizen menduga, iPad yang akan dijual merupakan barang bekas yang diolah kembali atau refurbished dan diimpor dari luar negeri.
"Gaada ceritanya bisa impor elektronik bekas. Izin dan prosesnya bukan main," tulis akun X dengan nama @luc*****.
Ditjen Bea dan Cukai lakukan penelusuran
Menanggapi unggahan terkait Baim Wong jual iPad Rp 1 juta tersebut, Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo bilang, dirinya telah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan.
Pihak Bea Cukai disebut akan melakukan penelusuran ke lapangan terkait hal tersebut.
"Terima kasih informasinya. Kami berkoordinasi dengan rekan2 DJBC untuk memastikan fakta lapangan," tulis Yustinus melalui akun resmi X-nya.
Sementara itu, Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa DJBC Kementerian Keuangan Nirwala Dwi Heryanto menyebtukan, pihaknya telah menerima informasi terkait rencana Baim Wong menjual iPad dengan harga murah. Oleh karenanya, DJBC tengah melakukan penyelidikan terkait asal barang tersebut.
"Kita sedang telusuri," ucap dia. (Kompas.com)