Berita Regional

Segelintir Warga Segel Kantor Lurah di Luwu, Ternyata Tak Terima Sang Lurah Diganti

Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga menolak Lurah Bulo, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu Awaludin diganti. (Kolase Tribun Timur)

TRIBUNJATENG.COM - Ketegangan muncul di Kelurahan Bulo, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, ketika sejumlah warga memutuskan untuk menyegel kantor lurah sebagai bentuk protes atas mutasi lurah yang dianggap tidak diinginkan.

Aksi penutupan kantor ini berlangsung sejak Sabtu (30/12/2023) dengan pemasangan spanduk penolakan di pintu masuk.

Dalam spanduk yang terpasang dengan jelas terbaca, "Kami Menolak Pergantian Lurah." Aksi protes ini menjadi sorotan karena menunjukkan ketidaksetujuan warga terhadap pergantian lurah yang dinilai tidak diinginkan.

Camat Walenrang, Welberd, saat dikonfirmasi mengakui bahwa penyebab penutupan kantor lurah tersebut adalah mutasi Awaludin, yang sebelumnya menjabat sebagai lurah di kelurahan tersebut. Welberd juga menyebut pihaknya telah berusaha mengatasi situasi dengan meminta agar spanduk penolakan dicabut.

"Tidak ada masalah, saya juga sudah minta pak lurah untuk mencabut palang, itu hanya segelintir orang saja,” ujar Welberd.

Ia menambahkan, mutasi merupakan hal lumrah.

Pergantian lurah, sambung Welberd merupakan hak progeratif pemerintah daerah.

"Harus dipahami bahwa mutasi itu adalah hak prerogatif kepala daerah, berbeda dengan Kepala Desa yang dipilih oleh masyarakat,” tutup Welberd.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Tak 'Sudi' Awaludin Diganti, Warga Kelurahan Bulo Segel Kantor Lurah

Berita Terkini