Berita Nasional

Menlu Retno Marsudi: Di Lokasi Pengungsian Gaza, 1 Toilet Digunakan 700 Orang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Kondisi di lokasi pengungsian penduduk Gaza, Palestina, yang menjadi korban kejahatan perang Israel sangat memprihatinkan.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia Retno Marsudi.

Retno mengatakan, hal itu terungkap dari laporan para stafnya.

Baca juga: Israel Brutal Bom Markas Bulan Sabit Merah, WHO Sebut Kondisi Gaza Sulit Diungkap dengan Kata-kata

Akibat keterbatasan dalam kondisi peperangan, kata Retno, hanya terdapat 1 kamar kecil atau toilet di sebuah lokasi pengungsian yang digunakan oleh 700 penduduk Gaza.

Warga Palestina mencari puing-puing bangunan untuk mencari korban yang selamat setelah serangan Israel di kamp pengungsi al-Maghazi di Jalur Gaza tengah pada 11 Desember 2023. (AFP)

"Jadi bisa dibayangkan kondisi kemanusiaan yang harus dijalankan oleh masyarakat Palestina di Gaza," kata Retno, dalam konferensi pers di Media Center Indonesia Maju ditayangkan di kanal YouTube, Kamis (4/1/2024).

Alhasil, kata Retno, para pengungsi mesti antre panjang dan menunggu giliran dengan durasi cukup lama buat menggunakan toilet itu.

Retno mengatakan, pemerintah akan terus mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi penduduk Gaza seperti obat-obatan.

"Makanya, barang yang kita (Indonesia) kirim berupa obat-obatan. Jadi sekali lagi bantuan yang dikirim akan disesuaikan dengan kebutuhan," ujar Retno.

Menurut Retno, pemerintah sudah berkoordinasi dengan Lembaga untuk Penyaluran Bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNRWA) dalam mengirimkan bantuan bagi penduduk Gaza.

Retno mengatakan, sikap politik pemerintah dalam konflik itu adalah konsisten memperjuangkan hak Palestina, dan menghentikan kejahatan perang yang dilakukan Israel.

"Saya selalu sampaikan kita sudah memilih untuk berada di sisi sejarah yang benar untuk membela kemanusiaan dan keadilan bagi bangsa Palestina," ujar Retno.

Retno menyampaikan, saat ini korban akibat kejahatan perang Israel di Gaza mencapai 21.000 jiwa.

Dari jumlah itu, sekitar 70 persen di antaranya adalah anak-anak dan perempuan.

Atas tragedi kemanusiaan itu, Retno menegaskan, Indonesia berada di garis depan bersama Palestina untuk memperjuangkan haknya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi), kata Retno, beberapa kali berpesan bahwa sikap bangsa Indonesia harus jelas bersama dengan bangsa Palestina.

Selain itu, Retno dan beberapa Menteri Luar Negeri dari organisasi negara-negara Islam (OKI) diberi mandat untuk mencari jalan penyelesaian kekerasan di Gaza.

"Oleh karena itu menjelang akhir tahun kemarin saya bersama dengan beberapa menteri luar negeri OKI mengunjungi Washington DC, kemudian kita bersama-sama ke Beijing, Moskow, dan juga ke Jenewa," ucap Retno.

"Selama di Jenewa saya melakukan pertemuan dengan badan-badan internasional dan badan PBB dan khusus mengurusi Gaza Palestina antara lain ICRC dan UNRWA," sambung Retno. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menlu Retno Ungkap Kesulitan Pengungsi Gaza, 1 Toilet Digunakan 700 Orang"

Baca juga: 70 Persen Rumah Penduduk Gaza Hancur Akibat Serangan Israel Ke Palestina

Berita Terkini