Berita Nasional

Hasil Rekaman CCTV: 53 Napi Lapas Kelas IIB Sorong Terobos Pos Penjagaan Saat Kabur

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Lapas Sorong, Papua Barat Daya, saat puluhan narapidana melarikan diri, Minggu (7/1/2024). Polresta Sorong Kota melakukan penyekatan jalan, pelabuhan hingga bandara untuk memburu 46 tahanan Lapas Sorong yang belum tertangkap.

TRIBUNJATENG.COM, PAPUA BARAT - Kaburnya 53 narapidana Lapas Kelas IIB Sorong masih menjadi teka- teki.

Petugas gabungan pun dikerahkan untuk mencari dan menangkap kembali para napi yang kabur itu.

Di sisi lain, pihak Kemenkumham pun akan mengevaluasi sekaligus menyelidiki mengapa para napi tersebut dapat dengan mudah kabur dari lapas.

Sejauh ini, tim pemeriksa telah dibentuk dan ditugaskan secara khusus untuk melakukan evaluasi serta penyelidikan tersebut.

Jika ada kelalaian dari petugas, pihak Kemenkumham akan memberikan sanksi.

Baca juga: Petugas Sempat Terkecoh, Ganja Dicapur Sayur Tumis Kangkung Nyaris Lolos Masuk ke Lapas Samarinda

Baca juga: Kronologi Puluhan Tahanan Kabur Dari Lapas Sorong, Ternyata Sempat Lakukan Ibadah Dulu

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Papua Barat membentuk tim pemeriksaan terhadap sejumlah petugas Lapas Kelas IIB Sorong terkait 53 narapidana yang kabur dari Lapas itu pada Minggu (7/1/2024).

Hal itu diungkapkan Kakanwil Kemenkuham Papua Barat, Taufigurrakhman di Lapas Sorong, Rabu (10/1/2024).

"Kami sudah membentuk tim pemeriksa."

"Bagaimana hasil pemeriksaannya, apakah ada kelalaian atau ada kesengajaan."

"Tapi yang tidak ada kesengajaan, kami pastikan itu kalau bicara ada sanksi atau tidak ketika ada hasil pemeriksaan ada menunjukkan kelalaian kemungkinan ada sanksi," Kata Taufigurrakhman seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (10/1/2024).

Ilustrasi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (15/7/2023). (TribunSorong/Safwan)

Menurutnya, dari hasil pemeriksaan CCTV, puluhan narapidana terlihat menerobos pos penjagaan saat melarikan diri.

Petugas jaga tak bisa menghalau karena kalah jumlah.

"Iya benar mereka berusaha menerobos pintu keluar pos penjagaan yang saat itu dijaga dua petugas," ujarnya.

Taufigurrakhman memastikan bahwa ledakan petasan itu dibunyikan sebagai tanda untuk puluhan napi kabur.

Sementara itu, Taufigurrakhman tak menampik bahwa Lapas Kelas IIB Sorong sudah sangat kelebihan kapasitas.

Halaman
12

Berita Terkini