“Oleh karena itu SDM yang selama ini sudah luar biasa di Kudus mampu menjadi titik ungkit terhadap kemajuan secara keseluruhan. Apakah itu dari lembaga pendidikan, pondok pesantren, universitas, dan institusi lain yang selama ini sangat konsen terhadap pengembangan SDM di Kudus,” kata Hasan.
Di satu sisi Kudus yang juga sebagai daerah dengan kuantitas santri yang besar, kata Hasan, perlu adanya penyesuaian terus menerus dengan perkembangan zaman, misalnya penyesuaian dengan perkembangan teknologi informasi. Katanya, untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi sekarang bukanlah hal sulit.
“Jadi justru kekayaan khazanah masyarakat pesantren di Kudus akan semakin mampu kemudian bisa bersinergi dengan perkembangan teknologi media terbaru sehingga kemudian mampu meningkatkan kompetensi secara keseluruhan, dan saya yakin itu memungkinkan,” kata Hasan. (*)