“Pernah dapet bule, dikasih tuh 300 dolar Amerika. Cuma ke mana? Ke Monas sama Kota Tua, trus Ancol, pengen tau doang. Ih lumayan dolar. Besoknya tuker, dua hari gak narik,” ucapnya.
Seperti yang diketahui uang 300 dolar kalau dirupiahkan sebanyak Rp4,6 juta.
Sebelumnya, Hendi mengaku bekerja sebagai security dan sopir pribadi di Jakarta.
“Kalau security di saat hari raya itu enggak bisa ketemu keluarga. Kalau ini kan bebas, gak ada waktu, mau kapan aja bebas.
Engak ada keterpaksaan, engak ada keterikatan,” ujar Hendi seperti dikutip dalam kanal YouTube Lensagram.
Awal mula Hendi melakoni pekerjaan sebagai pengemudi bajaj mencoba armada milik temannya.
Dia mengaku nyaman bisa melepas penat berkeliling kota serta berbincang dengan berbagai karakter penumpang.
“(Paling rame) itu biasanya di hari jam kerja sama istirahat, pulang kerja. Menentukan tarifnya ya di antara jarak jauh dekatnya.
Ya, kita kan masih bisa nego. Misalnya jauh, ya sebisa kita lah ngehargain, tapi jangan terlalu melambung tinggi. Sepantasnya aja lah,” ucapnya.