Berita Regional

Wanita Tewas Mengenaskan di Sukabumi Diduga Sengaja Tabrakkan Diri ke Kereta Api Pangrango

Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kereta api

TRIBUNJATENG.COM - Personel Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi memberikan bantuan dalam proses evakuasi jasad seorang perempuan yang tewas di perlintasan kereta api Pangrango, jurusan Bogor-Sukabumi.

Kejadian ini terjadi pada Selasa (9/1/2024) di Petak Jalan Cibadak-Cisaat KM 43+500, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Staf Pelayanan Kesehatan PMI Kabupaten Sukabumi, Aris Munandar, menyatakan, "Setelah menerima informasi adanya korban kecelakaan KRD, kami langsung menuju ke lokasi kejadian."

Korban, seorang wanita, diketahui tewas dalam kondisi mengenaskan setelah tertabrak dan terlintas KRD Pangrango yang datang dari arah Bogor menuju Sukabumi.

"Saat dievakuasi, jasad korban berada di tengah-tengah rel," tambah Aris.

Evakuasi jasad dilakukan dengan sigap dan hati-hati untuk kemudian dibawa ke RSUD Sekarwangi guna dilakukan visum dan penanganan lanjutan oleh pihak kepolisian.

Sementara, Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan korban diperkirakan berusia sekitar 30-40 tahun, dan tidak ada identitasnya.

Korban diduga sengaja mengakhiri hidup dengan cara menabrakkan diri ke KRD yang tengah melintas.

Kesimpulan ini muncul setelah ada informasi dari masinis, bahwa dia telah membunyikan klakson lokomotif berkali-kali, namun tidak digubris oleh korban.

Namun yang jelas, kata Ixfan, PT KAI telah melaksanakan standar prosedur operasional (SOP) dalam peristiwa ini.

SOP tersebut antara lain membunyikan klakson berulang kali agar korban keluar dari jalur perlintasan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wanita Tewas Tabrakkan Diri ke KA Pangrango, Personel PMI Turun Tangan"

Berita Terkini