TRIBUNJATENG.COM - Film Siksa Neraka menjadi perbincangan sejak akhir tahun 2023 hingga awal 2024.
Tak hanya di dalam negeri melainkan juga di luar negeri.
Di luar negeri karena ada negara yang melarang penayangannya.
Sementara untuk di dalam negeri, kehebohan terjadi karena film horor ini disebut sangat menyeramkan.
Baca juga: Ada Tambahan King di Depan Nama Saipul Jamil, Resmi Sesuai KTP dan KK, Demi Popularitaskah?
Baca juga: Semangat Rati Tak Pudar Tetap Berjalan Kaki Jualan Ikan Keliling Meski Usia Sudah 75 Tahun
Menurut sejumlah penonton yang memberikan testimoni di media sosial setelah menyaksikannya di bioskop, film ini amat menyeramkan hingga membuat mereka ingin bertaubat menjadi manusia yang lebih baik.
Film yang disutradarai Anggy Umbara tersebut sejauh ini memiliki sejumlah fakta unik seperti di bawah ini.
2 juta penonton
Siksa Neraka rilis tanggal 14 Desember 2023. Dalam waktu sembilan hari film ini meraup 1 juta penonton di Indonesia.
Jumlah penontonnya bertambah menjadi 2 juta selama 20 hari tayang.
Sampai berita ini dibuat, Kamis (11/1/2024), Siksa Neraka pun masih mengudara di berbagai bioskop dengan jam tayang yabg cukup banyak.
Dengan demikian jumlah penonton seharusnyamasih akan terus bertambah.
Adaptasi komik
Film Siksa Neraka diadaptasi dari komik berjudul sama karya MB Rahimsyah.
Komik tersebut menjadi tren antara tahun 1970-an sampai 1990-an.
Menceritakan kisah orang-orang yang mendapatkan balasan penyiksaan di akhirat karena telah berlaku buruk selama hidup di dunia.
Orang-orang yang selama ini berbuat dosa dan mengabaikannya akan disiksa dengan tingkatan berbeda dalam neraka yang panas dengan berbagai bentuk penyiksaan.
CGI Rp 5 miliar
Sebelum film ini dirilis, rumah produksi yang terlibat, Dee Company menuturkan telah menggelontorkan dana sebesar Rp 5 miliar untuk membuat Computer-Generated Imagery (CGI) yang bagus.
CGI tersebut akan berpengaruh pada hasil visual yang ditampilkan di layar lebar dan dilihat penonton.
"Dari awal April kami sudah mempersiapkan CGI. Tak main-main, untuk CGI saja kami keluarkan dana Rp 5 miliar," kata Dheeraj Kalwani selaku produser dalam keterangan pers tertulis, Jumat (12/5/2023).
Adapun penulis skenario film Siksa Neraka adalah Lele Laila.
Siksa Neraka Dilarang di negeri tetangga
Meski di Indonesia laris manis, Siksa Neraka dilarang tayang di Malaysia dan Brunei Darussalam.
Larangan tayang itu dibeberkan distributor film Antenna Entertainments melalui akun-akun media sosial mereka.
"Untuk yang sedang menunggu -Siksa Neraka dilarang di Malaysia dan Brunei," tulis pihak Antenna Entertainments.
Mereka mengunggah poster film Siksa Neraka dibubuhi tulisan "Banned" yang ada di tengah poster.
Belum ada keterangan dan penjelasan dari Dee Company ataupun Anggy Umbara terkait pelarangan ini.
Meski demikian banyak netizen dari negara tersebut yang kemudian mengomentari larangan tayang film Siksa Neraka.
"Tak pantas surga dan neraka divisualkan, sebab surga dan neraka tak sampai akal manusia mengilustrasikan," tulis @jokokelana77.
"Orang kalau nak pergi nonton, pergi ja ke negara yg tak banned, simple.. negeri kita ada undang-undang sendiri," tulis @ainzalara_.
"Ini alasan industri hiburan Indonesia lebih maju di wilayah ini. Film, musik mereka bebas dari hal-hal semacam ini. Bebeas berkreativitas," tulis @nfl.asia. (Kompas.com)