Menanggapi hal tersebut PT KAI Daop VI Yogyakarta meminta maaf kepada seluruh penumpang KA terkait keputusan melakukan Berhenti Luar Biasa (BLB) di kilometer 247+7 jalur hulu antara kemiri-masaran, Rabu (10/1/2024) malam.
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan, KA 100 Sancaka dari Yogyakarta tujuan Surabaya Gubeng pada kereta ekonomi paling belakang K3 0 19 52 berhenti dan mengalami gangguan pengereman.
"Kami KAI Daop 6 Yogyakarta mohon maaf atas keterlambatan KA Sancaka tujuan Surabaya," kata Kris, Kamis (11/1/2024).
Kris mengatakan, pukul 18.15 WIB, pihaknya mendapatkan laporan KA Sancaka terindikasi gangguan pengereman saat lewat stasiun Kemiri, pada kereta paling belakang.
Mengetahui hal itu Teknik KA berkoordinasi dengan masinis untuk melakukan Berhenti Luar Biasa (BLB) di kilometer, tepatnya di km 247+7 jalur hulu antara kemiri-masaran guna pengecekan rangkaian.
"Saat BLB dan dilakukan pengecekan, ditemukan rangkaian paling belakang mengalami gangguan pengereman dan diambil tindakan darurat untuk bisa sampai di stasiun terdekat dengan aman, kurang lebih 17 menit untuk pengecekan dan KA berangkat kembali," ungkap Kris.
Sesampainya di stasiun Masaran, Kabupaten Sragen, pukul 18:44 WIB rangkaian KA diperbaiki kembali.
Dia mengatakan, perbaikan dikerjakan kurang lebih satu jam perbaikan di stasiun Masaran dan KA Sancaka kembali dapat berangkat pada pukul 20:02 WIB dengan kelambatan 104 menit.
"Di stasiun Madiun, rencana akan dilakukan penggantian suku cadang pengereman pada kereta tersebut," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral KA Sancaka Jogja-Surabaya Macet di Stasiun Masaran Sragen, Penumpang Mengeluh