Berita Artis

"Tidak Mencerminkan Polisi" Saipul Jamil Sedih Lihat Asisten Diperlakukan Kasar Saat Penangkapan

Penulis: Awaliyah P
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tidak Mencerminkan Polisi Saipul Jamil Sedih Lihat Asisten Diperlakukan Kasar Saat Penangkapan

"Tidak Mencerminkan Polisi" Saipul Jamil Sedih Lihat Asisten Diperlakukan Kasar Saat Penangkapan

TRIBUNJATENG.COM - Saipul Jamil tak tega melihat Steven asistennya ditabok dan ditampol polisi saat penangkapan.

Diberitakan sebelumnya, Saipul Jamil dan asistennya ditangkap saat sedang berada di jalan raya atas kasus narkoba.

Penangkapan tersebut viral di media sosial.

Berdasarkan hasil tes urine dan rambut, Saipul Jamil dinyatakan negatif.

Sementara Steven, asisten Saipul Jamil, dinyatakan positif narkoba.

Kepada Ashanty, Saipul Jamil mengungkap rasa sedih ketika melihat asistennya diperlakukan tidak manusiawi oleh polisi.

Saat penangkapan tersebut, Saipul Jamil mengira dikejar begal.

Tentu saja ia ketakutan dan lari untuk mencari pertolongan.

Sementara asisten Saipul Jamil sampai kejar-kejaran dengan polisi di sebuah kampung.

"Aku berhasil dikalahkan, tenaga udah habis," ungkap Saipul Jamil.

Di balik viralnya video penangkapan di jalan raya tersebut, Saipul Jamil melihat sang asisten mendapat perlakuan kasar.

"Aku juga kasihan banget sama asisten aku, ya walaupun dia pemakai ya."

"Tapi jangan dikasarin gitu, itu yang bikin aku sedih," jelas Saipul.

Perlakuan kasar tersebut membuat Saipul Jamil sempat mengira mereka bukan polisi, melainkan perampok.

"Dia 'kan ditampol, ditabok. Itu yang aku nggak suka. Jadi tetep berpikir bukan polisi," tuturnya.

Lebih dari itu, polisi juga disebut ikut dalam mobil Saipul untuk menuju Polsek Tambora.

Ia mengaku dibekap oleh polisi saat di dalam mobil.

Saipul pun sempat pasrah hingga berpikir bakal dibunuh, karena masih mengira yang menangkap mereka adalah perampok.

"Selama di mobil saya dikekep gitu."

"Pikiran saya, saya bakal dibunuh, dirampok karena dia menang. Gue cuma pasrah," terang Saipul lagi.

Setibanya di Polsek Tambora, Saipul justru mengaku sangat bersyukur.

Lantaran pikiran negatif yang menganggap dirinya bakal dirampok hingga dibunuh sirna.

Namun di sisi lain, Saipul masih tak habis pikir mendapatkan perlakuan yang demikian kasar saat penangkapan hari itu.

"Hingga sampailah di kantor polisi, Polsek Tambora."

"Begitu lihat Polsek Tambora, baru aku seneng 'oh beneran polisi' saya udah suuzon aja," kata dia.

"Karena tingkah laku saat itu (penangkapan) tidak mencerminkan polisi," tandas Saipul.

Saipul Jamil Trauma

Saipul Jamil mengaku masih trauma atas apa yang menimpa dirinya baru-baru ini.

Seperti yang diketahu, Saipul Jamil tiba-tiba diamankan polisi di tengah jalan.

Dari video yang beredar, Saipul Jamil penangkapan Saipul Jamil telrihat seperti akan dikeroyok.

Pasalnya, tak hanya polisi, beberapa warga sipil juga turun tangan.

Setelah dua kali dites narkoba, Saipul Jamil dinyatakan negatif.

Kendati sudah dibebaskan, Saipul Jamil mengaku masih trauma.

"Sekarang saya masih trauma, saya pulihkan dulu ketraumaan saya," ungkap Saipul Jamil.

Saipul Jamil mengaku kesal kepada asistennya.

Sebab, ia turut menanggung malu akibat tindakan melanggar hukum yang dilakukan Steven, sang asisten.

"Saya kesal juga gitu loh, kenapa nih gara-gara cerobohnya dia itu jadi berantakan, sampai keluarganya juga pada sedih," kata Saipul Jamil.

Saipul Jamil sendiri mengaku tak menyangka bahwa Steven mengonsumsi narkoba.

Lebih lanjut, Saipul Jamil berpesan agar masyarakat menjauhi narkoba.

"Jauhi narkoba tidak ada kegunaannya banyak ruginya."

"Gara-gara narkoba orang bisa jadi gila, gara-gara narkoba orang kehilangan masa depan, kehilangan segala-galanya," kata Saipul Jamil.

"Pokoknya nggak ada bagusnya, itu pesan dari Bang Ipul," tandas dia.

Saipul Jamil mengaku akan terus mendukung kepolisian dalam pemberantasan narkoba.

"Dan juga insyaAllah saya akan selalu mendukung Kepolisian Republik Indonesia untuk memberantas narkoba," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Saipul juga menceritakan selama dirinya diperiksa di kantor polisi.

Diakui penyanyi 43 tahun itu, dirinya memang merasa lelah.

Pasalnya, selama pemeriksaan ia tidur di ruang penyidik.

"Iya memang terus terang capek, selama pemeriksaan ini saya tidurnya itu di ruang penyidik," paparnya.

Saipul pun juga mengaku dirinya hingga tak bisa tidur dan hanya duduk saja di ruangan tersebut.

"Jadi nggak bisa tidur, ya memang udah duduk aja begitu," ujarnya. (*)

Berita Terkini