Berita Wonosobo

Unboxing Oleh-oleh 424 Hari Keliling Indonesia, Ini Temuan Tim Ekspedisi Indonesia Baru

Penulis: Imah Masitoh
Editor: Muhammad Olies
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Ekspedisi Indonesia Baru (EIB) gelar acara Unboxing Oleh-oleh 424 Hari Keliling Indonesia di Pasar Induk Wonosobo, Sabtu (13/1/2024).

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Tim Ekspedisi Indonesia Baru (EIB) telah berhasil menyelesaikan misinya mengelilingi Indonesia.

Pada kesempatan hari ini, Sabtu (13/1/2024) acara bertajuk Unboxing Oleh-oleh 424 Hari Keliling Indonesia digelar Tim Ekspedisi Indonesia Baru (EIB) di Pasar Induk Wonosobo.

Acara hari ini turut dihadiri Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, Susi Pudjiastuti Menteri Kelautan dan Perikanan 2014-2019, dan M.Nur Arifin Bupati Trenggalek.

Tim Ekspedisi Indonesia Baru (EIB) beranggotakan Farid Gaban mewakili generasi boomer, Dandhy Laksono dari generasi X, Yusuf Priambodo dari generasi Y, dan Benaya Harobu dari generasi Z.

Mereka mengelilingi Indonesia dengan hanya mengendarai sepeda motor bebek dimulai sejak 1 Juli 2022 sampai 28 Agustus 2023, dimana start dan finish di Kabupaten Wonosobo.

Perjalanan mereka mengelilingi Indonesia dibagi menjadi dua kelompok, tim A Farid Gaban dan Yusuf Priambodo menempuh jarak 11.000 kilometer, sementara tim B Dandhy Laksono dan Benaya Harobu menempuh jarak 9.600 kilometer.

Baca juga: Tim Ekspedisi Indonesia Baru Singgah di Semarang: Berbagi Derita di Zona Konflik

Baca juga: Authenticity Dukung Perhelatan The Panturas Tour, Ekspedisi Ombak Banyu Asmara: Jala Khatulistiwa

Sebagian oleh-oleh yang didapat dari perjalanan selama 424 hari berupa 18 terabyte video, 12.000 frame foto, film dokumenter, dan esai photo.

Misi dari perjalanan mereka ialah merekam mimpi warga negara tentang Indonesia, memaknai ulang Bhinneka Tunggal Ika, dan merangkai simpul-simpul komunitas yang memiliki mimpi-mimpi baru tentang Indonesia.

Farid Gaban mengatakan, dalam perjalanannya mereka meliput berbagai macam isu yang ditemui di tengah masyarakat.

"Kami meliput banyak hal mulai dari pertanian, kelautan, tambang, pariwisata, ataupun keragaman hayati," ungkapnya kepada tribunjateng.com.

Farid Gaban menuturkan setelah ekspedisi sebelumnya yang telah dilakukannya pada tahun 2009, ekspedisi kali ini ia masih menemukan banyak masalah di masyarakat 

"Tentunya kita melihat masih banyak masalah. Bahkan cenderung makin parah setelah sebelumnya saya tahun 2009 juga berkeliling. Menurut saya tambah buruk baik kerusakan alam maupun konflik sosial," jelas jurnalis senior ini.

Seusai menyelesaikan perjalanan keliling Indonesia, tim Ekspedisi Indonesia Baru (EIB) selain foto dan video,mereka juga akan menerbitkan buku dengan tebal 400 halaman yang berisi masalah dan solusi dari apa yang mereka temui.

Bahkan saat ini mereka juga sedang mengembangkan Koperasi Ekspedisi Indonesia Baru untuk kepentingan bersama.

"Kami berharap apa yang kita lakukan ini, oleh-oleh yang kami bawa itu ada manfaatnya buat seluruh warga Wonosobo dan Indonesia secara keseluruhan, serta mengajak mereka untuk berfikir tentang apa yang bisa diperbaiki untuk Indonesia ke depan," tandasnya. 

Halaman
12

Berita Terkini