Berita Jateng

Bulog Mulai Serahkan Bantuan Pangan Beras di Jawa Tengah Januari 2024

Penulis: Idayatul Rohmah
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kegiatan penyerahan bantuan beras perdana tahun 2024, yang dilakukan secara simbolis kepada warga di Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Senin (15/1/2024).

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Perum Bulog mulai menyalurkan beras dari program bantuan Pangan Cadangan Beras (CBP) di Jawa Tengah bulan Januari 2024 ini.

Pimpinan Wilayah Perum Bulog Jateng Akhmad Kholisun menyampaikan, Bulog siap dengan tugas yang diberikan dan menjamin ketersediaan beras untuk bantuan di tahun 2024.

"Kami dari Bulog telah menyiapkan stoknya. Saat ini sudah ada stok 120.000 ton, terdiri dari stok di gudang 64.000 ton dan stok siap masuk ke gudang ada 56.000 ton.

Stok ini sangat cukup karena akan terus bertambah baik dari pengadaan luar negeri maupun dalam negeri," kata Akhmad Kholisun di sela penyerahan bantuan beras perdana tahun 2024, yang dilakukan secara simbolis kepada warga di Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Senin (15/1/2024).

Bantuan beras tersebut diserahkan langsung bersama Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu serta jajaran.

Nana Sudjana mengatakan, bantuan beras yang diberikan merupakan wujud kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat.

"Hari ini kami mulai menyerahkan bantuan beras sebanyak 35.583 ton, diberikan kepada 3.583.000 keluarga dan setiap orang mendapatkan beras 10 kilogram. Bantuan ini dilaksakan setiap bulan sampai dengan Juni 2024," kata Nana Sudjana.

Ia berharap, masyarakat yang mendapatkan bantuan beras bisa memanfaatkannya dengan baik. Ia juga mengimbau jangan sampai beras bantuan tersebut dijual kembali.

"Koordinasi dan kerjasama dengan Bulog, Pemprov dan PT Pos Indonesia akan terus dilakukan untuk menyerahkan bantuan beras kepada masyarakat di seluruh Jateng," ungkapnya.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan menyambut baik bantuan beras yang diberikan kepada warga Semarang.

"Total ada 58.600 keluarga di Semarang yang mendapatkan bantuan seperti tahun-tahun lalu. Bantuan ini rutin dari Cadangan Beras Pemerintah. Kami berharap beras dikonsumsi sendiri, jangan dijual," kata Mbak Ita, panggilannya. (idy)

Berita Terkini