TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Ikatan Alumni SMA Negeri 1 (Ikasma) Tegal memberikan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) kepada siswa kelas X dan anggota PMR di Aula SMAN 1 Tegal, Senin (15/1/2024).
Peserta berjumlah lebih dari 50 orang.
Narasumber yang didatangkan merupakan alumni yang kini berprofesi sebagai dokter dan Tim PSC 119 Kota Tegal.
Ketua Umum Ikasma Tegal, Dr Tafakurrozak mengatakan, kegiatan ini dicetuskan dengan tujuan agar adik-adik kelas X memiliki keterampilan bantuan hidup dasar atau pertolongan pertama.
Keterampilan ini bermanfaat saat ada seseorang yang mengalami penyumbatan saluran pernafasan dan serangan jantung.
"Pelatihan ini dikemas oleh Departemen Kesehatan dan Olahraga Ikasma Tegal. Harapannya para siswa nantinya menjadi cerdas dan mahir dalam memberikan pertolongan pertama," katanya.
Menurut Tafakurrozak, pelatihan ini juga menjadi upaya dalam mencerdasakan kehidupan bangsa.
Karena pelatihan keterampilan ini menunjang kesehatan masyarakat.
"Ini bisa bermanfaat bagi tetangga atau lingkungan di sekitar sekolah. Apabila ada yang pingsan atau sesak nafas, bisa dilakukan oleh teman-teman PMR," ungkapnya.
Pemateri sekaligus alumni, dr Wikanti Deviantari menjelaskan, pelatihan BHD ini akan bermanfaat saat anggota PMR menemukan keadaan darurat.
Misalkan ada orang tidak sadarkan diri atau anggota keluarga yang tiba-tiba kehilangan kesadaran.
Termasuk saat seseorang terkena serangan jantung.
"Jadi kita tahu penanganan pertama sebelum orang tersebut dibawa ke rumah sakit. Apa yang harus dilakukan," ujarnya.
Seorang siswa, Hartati mengatakan, ia sangat senang bisa mendapatkan pelatihan keterampilan langsung dari dokter dan tenaga kesehatan.
Sehingga ia bisa mendapatkan wawasan yang baru.
"Sangat amat menambah wawasan buat kami. Apalagi ini langsung oleh dokter dan tenaga kesehatan," katanya.