Tak Seperti Tokyo Verdy, Suwon FC Ingin Memaksimalkan Potensi Tertinggi Pratama Arhan
TRIBUNJATENG.COM - Pratama Arhan, bek timnas Indonesia, akan bergabung dengan Suwon FC di Liga Korea.
Arhan memulai karir internasionalnya bersama Tokyo Verdy, sebuah tim dari Jepang.
Setelah pindah dari PSIS Semarang, pemain asal Blora ini mendapatkan waktu bermain yang sangat terbatas.
Baca juga: Ini Alasan Suwon FC Merekrut Pratama Arhan, Suami Azizah Salsha Punya Kemampuan Spesial
Selama dua musim, Arhan hanya bermain dalam empat pertandingan.
Faktanya, dia lebih sering membela skuad Garuda daripada bermain untuk klubnya.
Yang menarik adalah peran Shin Tae-yong dalam transfer pemain kunci ini ke Suwon.
Kim Eun-joong, pelatih Suwon FC, menjelaskan alasan timnya merekrut Pratama Arhan.
Menurutnya, salah satu faktor yang dipertimbangkan adalah karir Arhan di timnas Indonesia.
Mereka telah mengawasi pemain berusia 22 tahun itu sejak dia bermain di timnas kelompok umur.
"Arhan adalah pemain yang telah kami awasi."
"Sejak dia bermain di tim nasional kelompok umur," kata Kim Eun-joong seperti dikutip dari situs Yonhap.
Membicarakan tentang timnas, Shin Tae-yong adalah salah satu orang yang membantu Arhan berkembang di skuad Garuda.
Puncaknya adalah pada Piala AFF 2020 ketika penampilan dan lemparan jauh Arhan mendapat perhatian publik.
Sejak itu, Shin secara konsisten memanggil Arhan ke timnas kelompok umur hingga senior.
Pelatih asal Korea Selatan itu pertama kali memanggil Arhan ke timnas U-19 Indonesia pada tahun 2020.
Bersama Suwon, Kim berjanji akan membantu Arhan berkembang menjadi lebih baik.
Mereka siap membantu pemain kunci skuad Garuda itu mencapai level tertinggi.
"Kami siap membantu dia mencapai potensinya," tutupnya.
Dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu, Shin Tae-yong sengaja memberikan kesempatan kepada Pratama Arhan meski jarang bermain di Verdy.
Menurutnya, ini adalah langkah untuk menyelamatkan karir pemain tersebut.
"Arhan adalah pemain yang bagus, jika dia mendapatkan waktu bermain di klubnya, maka performanya bisa lebih baik lagi daripada sekarang."
"Tapi ya, karena itulah (jarang bermain), performa Arhan semakin menurun."
"Tapi jika timnas tidak memilih dia, performanya akan benar-benar merosot," kata Shin Tae-yong tentang pemanggilan Pratama Arhan.
(*)