Pemilu 2024

AHY Turun Tangan, Demokrat Genjot Perolehan Suara Warga Jateng untuk Bawa Calegnya ke Parlemen

Penulis: Saiful Ma sum
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan kampanye politik di Kabupaten Kudus, kemarin.

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Partai Demokrat mengebut proses kampanye partai politik di sisa waktu kurang dari sebulan Pemilu serentak bergulir. 


Bahkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turun langsung menyambangi satu daerah ke daerah lainnya mencari dukungan sebanyak mungkin untuk Demokrat. 


Utamanya dukungan kepada semua calon legislatif DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.


Satu di antara target suara dukungan yang digenjot Demokrat adalah Provinsi Jawa Tengah.


Tercatat sudah ada beberapa kabupaten/kota yang sudah disambangi SBY dan AHY.


SBY dengan usia lebih dari 70 tahun turun langsung di Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Purbalingga untuk mencari dukungan kepada Demokrat. 


Sementara AHY melakukan safari politik di beberapa daerah Pantura, seperti Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Pati.


Di Kabupaten Kudus, Ketua Umum Partai Demokrat bertemu langsung dengan ribuan kader, caleg, pengurus partai tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota serta simpatisan Partai Demokrat, Selasa kemarin. 


AHY mengatakan, saat ini adalah momennya Partai Demokrat bekerja keras turun ke tengah-tengah masyarakat untuk mencari dukungan sebanyak mungkin. 


Dia dan SBY akan terus bergerak dari satu daerah ke daerah lainnya di Jawa Tengah untuk mendapatkan suara dukungan masyarakat Jateng agar bisa menghantarkan Partai Demokrat masuk ke puncak gedung parlemen. Baik jajaran DPR RI, DPRD Provinsi, maupun DPRD Kabupaten/Kota. 


"Hari ini (Selasa, red) saya dan istri bisa hadir langsung di Kudus menyapa masyarakat dalam agenda kampanye Demokrat. Di tempat lain, bapak SBY juga hadir di Jawa Tengah di Temanggung dan Purbalingga," terangnya. 


AHY menyampaikan, kedatangannya di beberapa daerah membawa misi untuk menyampaikan kepada masyarakat luas di Jawa Tengah terkait program yang akan menjadi komitmen Partai Demokrat termasuk calon legislatif dari Demokrat. 


Satu di antara misinya adalah meningkatkan jumlah kursi parlemen di DPR pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.


Hasil Pileg 2019 lalu, perwakilan Partai Demokrat yang berhasil duduk di kursi DPR RI hanya 54 orang. Terendah keempat setelah PPP dengan 19 kursi, PAN 44 kursi, dan PKS 50 kursi.


Perolehan kursi Demokrat tertinggal jauh dari PDI Perjuangan sebagai pemenang dengan 128 kursi, dan Golkar dengan 85 kursi. 


Perolehan kursi DPRD Provinsi Jawa Tengah justru semakin memprihatinkan. 


Demokrat hanya bisa mengamankan 5 kursi dari total 120 kursi yang tersedia. 


Partai Demokrat hanya unggul dari perolehan kursi Nasdem dengan tiga kursi. Sementara dengan partai politik pemenang PDI Perjuangan terpaut cukup jauh, di mana partai berlambang banteng moncong putih itu berhasil merebut 42 kursi di DPRD Provinsi. 


AHY juga ingin perolehan kursi di DPRD tingkat kabupaten/kota meningkat. Artinya, tidak boleh stagnan, apalagi berkurang dari perolehan kursi saat ini. 


"Kami sampaikan kepada semua kader dan caleg dari Demokrat untuk turun ke masyarakat. Termasuk di wilayah DPR RI Dapil Jateng II meliputi Kudus, Demak, Jepara," ujarnya.


AHY optimistis Demokrat pada Pemilu 2024 ini kembali ke pemerintahan nasional dan semakin memperkuat parlemen di tingkat DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota, 


Selanjutnya, akan melanjutkan program-program pro rakyat yang sudah digagas dan dijalankan di pemerintahan SBY dan sebagian dijalankan di pemerintahan Joko Widodo. 


Di antaranya program mengurangi kemiskinan, menekan angka pengangguran, program beasiswa pendidikan, dan beberapa program lainnya. 


Termasuk memperkuat UMKM melalui bantuan modal yang bergulir dengan baik, masalah pupuk bagi komoditas pertanian dengan memberikan perhatian dan bantuan pupuk subsidi dengan harga murah dan terjangkau untuk mensejahterakan masyarakat. 


Juga bantuan kepada lansia, program-program dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dan menekan kesenjangan sosial, serta membuka akses pendidikan yang bisa didapat rakyat miskin. 


"Saya bersama para caleg DPR, kami ingin ikhtiar waktu kurang dari 1 bulan untuk mencari dukungan sebanyak-banyaknya," tuturnya. 


AHY juga menggaungkan janji politik program stop impor pangan, menaikkan gaji ASN, TNI, Polri setiap tahun, mengangkat pegawai dan guru honorer secara bertahap, dan memperkuat sektor UMKM. 


"70 persen UMKM kita masih konvensional, berupaya untuk memperkuat dan membantu UMKM. KUR harus tepat sasaran, UMKM harus bisa merajai pasar nasional. Termasuk transformasi digital UMKM, kolaborasi UMKM dengan pelaku usaha besar. Karena UMKM adalah penyelamat ekonomi bangsa," ucapnya. 

Berita Terkini