Saya dari keluarga yang berantakan kak, dari kecil orangtua saya merantau, giliran pulang berantem terus dan pada akhirnya mama saya pergi duluan dan bapak saya gak pernah ngurus saya," tulis surat siswa.
Padahal ia mengaku ingin sekali merasakan mempunyai orangtua yang lengkap seperti teman-temannya.
"Padahal saya mau merasakan keluarga yang utuh kayak teman-teman saya.
Saya merasa apa saya bukan anaknya, saya sering tanya ke diri saya sendiri," tuturnya.
Namun, ternyata kehidupan yang diterima siswa ini justru sangat pilu.
Ia tinggal bersama ayah kandungnya, namun ayahnya justru menelantarkannya .
Bahkan diakui siswa itu, ayahnya lebih mementingkan kekasih barunya dibandingkan dirinya.
Siswa itu pula diminta untuk mandiri dan tidak menyusahkan ayahnya.
Padahal siswa tersebut saat ini masih duduk di bangku SMP.
"Bapak saya lebih mentingi pacarnya kak.
Giliran saya minta apa-apa selalu di marah, berbanding terbalik kalo pacar bapak yang minta pasti langsung dikasih.
Kata bapak saya suruh urus diri sendiri jangan menyusahkan bapak
Padahal kan saya masih SMP.
Terimakasih kakak usah saranin kayak gini, saya sedikit lega mengeluarkan keluh kesah saya.
Sekali lagi terimakasih" tutupnya.